Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahTegas.co Nusantara

FK UGM Gandeng IMeL Adakan Seminar Workshop

913
×

FK UGM Gandeng IMeL Adakan Seminar Workshop

Sebarkan artikel ini

tegas.co, YOGYAKARTA – Komunitas Indonesian Medical Literacy (IMeL) bekerjasama dengan Otoritas Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar pelatihan dan workshop menulis artikel kesehatan dengan gaya ilmiah-populer di Fakultas Kedokteran UGM, Jum’at (19/5/2017) siang.

Seminar dan Workshop Menulis Literasi Medis yang yang diadakan FK UGM dan IMeL di Program Studi (Prodi) Ilmu Kedokteran Dasar (IKD) dan Biomedis FK UGM.  FOTO : NADHIR
Seminar dan Workshop Menulis Literasi Medis yang yang diadakan FK UGM dan IMeL di Program Studi (Prodi) Ilmu Kedokteran Dasar (IKD) dan Biomedis FK UGM.
FOTO : NADHIR

Dengan bertemakan “Menumbuhakan Gerakan Literasi Medis di Indonesia: Dari Kajian Ilmiah Menuju Populer”, hanya untuk membekali masyarakat saat ini memperoleh informaai kesehatan yang sering kali keliru akibat rendahnya keterlibatan pelaku kesehatan didalam dunia literasi.

Ketua Jurnal Ilmiah UGM, Prof Dr Mustofa, M.Kes., Apt menuturkan, lewat workshop dan seminar tersebut, peminat literasi medi mampu untuk berbagi pengalaman dan keilmuan literasi yang dimilikinya.

“Peminat literasi medis dituntut kemahirannya dalam mengolah informasi ilmiah kedokteran menjadi bahasa yang lebih populer sehingga lebih mudah dimengerti oleh masyarakat luas, karena literasi pada dasarnya bukan hanya kemampuan menulis tetapi melibatkan komponen lain seperti kemampuan beranalisis,” tuturnya.

Ketua IMelL, dr. Andry Edwin Dahlan sangat berharap, dengan kegiatan workshop dan seminar ini mampu membangkitkan gairah menulis bagi kalanhan Dokter, Tenaga Kesehatan, Perawat, Bidan, Mahasiswa Kedokteran dan kalangan Medis lainnya.

“Berita yang harus tersebar dimasyarakat harus mampu dipertanggung jawabkan dengan bersumber dari ahlinya langsung, selama ini banyak berita hoax tentang kesehatan ternyata berasal dari para tenaga medis yang minim menulis sehingga tidak bisa dipertanggung jawabkan,” terangnya.

Selain seminar yang diisi oleh Prof. Dr Mustofa, MKes., Apt, dr. JB Soebroto, SpPA (K), Sri Wahyuji (The Jakarta Post, Biro Yogyakarta), dan dr. Andry Edwin (Ketua IMeL), keesokan harinya akan dilanjutkan dengan workshop pengenalan penulisan populer artikel oleh Muhammad Husnil (Pengarang/penyunting), dan Ahmad Yunus (Instruktur menulis/relawan doctorShare).

Andry menerangkan, kegiatan hari ini sebagai pembuka dasar wawasan bagi peserta sebelum naik ke tingkat pengenalam lebih mendalam.

“Kita buka wawasan mereka dulu, dan menyadarkan bahwa sebenarnya karya ilmiah itu akan terasa manfaatnya di masyarakat jika diolah dengan gaya penulisan yang mudah dipahami, nah besok akan ditemukan intinya di workshopnya,” terangnya.

Kegiagan tersebut diikuti sebanyak 58 peserta dari mahasiswa Prodi IKD dan Biomedis, FK UGM ini juga sebagai bentuk untuk memimalisir keengganan menulis dengan membentuk wadah atau komunitas literasi, sehingga para anggotanya bisa saling menginspirasi, berbagi ide, serta saling menyemangati aktivitas di bidang literasi medis.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos