Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahMunaPilkada SerentakSultra

Gejolak Politik Memanas. Polres Muna Serius Cipkon Kamtibmas Jelang Pilkada 2020

923
×

Gejolak Politik Memanas. Polres Muna Serius Cipkon Kamtibmas Jelang Pilkada 2020

Sebarkan artikel ini
Kapolres, Bawaslu, KPU dan Tim Pemenangan Paslon Pilkada Muna

TEGAS.CO,. MUNA – Beberapa pekan terakhir ini kota Raha diselimuti keresahan masyarakat atas beberapa peristiwa kriminal. Tindakan pengrusakan,

pembakaran, penganiayaan dan beberapa tindakan profokatif lainnya dianggap sangat penting untuk segera dituntaskan demi menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.

Polres Muna sebagai institusi yang diamanahkan oleh konstitusi untuk berada di garda terdepan menjaga stabilitas ini dituntuk bekerja ekstra hati-hati dan profesional dalam penuntasan senjumlah perkara. Gejolak yang terus muncul membuat polres Muna mengambil langkah Cipta Kondisi (Cipkon) Kamtibmas dengan mengundang sejumlah pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi di Bumi Sowite untuk meminimalisir tindakan kriminal dikemudian hari.

Bertempat di Aula Lantas Polres Muna yang di inisiasi oleh Kapolres Muna diadakan kegiatan Deklarasi Damai Satuan Tugas (Satgas) Paslon Cabup dan Wabup Kab Muna dengan mengangkat tema “Siap Untuk Mensukseskan Pilkada Kab Muna tahun 2020 Dengan Aman, Damai dan kondusif”, Sabtu (7/11/2020).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Muna dan dihadiri Ketua Bawaslu, Komisioner KPU, Satgas dan Tim Pemenangan Kedua Paslon Pilkada Muna 2020. Kegiatan ini juga bermaksud untuk mempertemukan kedua Tim Pemenangan paslon untuk bersepakat menjaga kedamaian dan ketertiban serta mendamaikan kedua kubu untuk solid mengkampanyekan secara nyata kedamaian di Tanah Muna.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Satgas Paslon LM Rusman Emba – Bachrun (Terbaik) Abdul Kadir Kuati menyampaikan bahwa atas dasar ikatan persaudaraan, kekeluargaan jadi sudah menjadi tugas bersama untuk menjaga tetap aman dan kondusif serta menyambut baik inisiasi yang dilakukan oleh Kapolres demi Muna yang lebih baik.

“Setidaknya satgas ini adalah hanya merupakan alat, pakaian menutupi tubuh kita, analoginya dijadikan alat sebagai menulis bukan sebagai alat untuk diporak-porandakan menjadi seakan-akan semua tugas perencanaan yang ada dipaslon itu harus dilakukan. Oleh karena itu kami satgas juga merupakan manusia biasa yang mendasari hal-hal yang menyangkut kemanusiaan. Kadang-kadang kami satgas ini diluar jalur pimpinan salah satu contoh kejadian hari ini sampai detik ini seharusnya bukan tugas satgas, karena kami salah satu ujung tombak pengamanan para calon atau yang telah ditentukan. Waktu pertemuan sebelumnya sudah saya sampaikan ada niatan saya untuk ketemu semua para satgas dalam artian satgas yang ada pada kedua paslon adalah semua saudara, keluarga semua. Jadi kenapa kita harus hancurkan diri hanya karena acara yang tidak cukup lagi 1 bulan bahkan beberapa hari lagi,”ungkapnya.

Paslon LM Rajiun Tumada – H. La Pili (RaPi) melalui Ketua Satgasnya Muharam juga menyampaikan, kegiatan ini bernilai postif untuk meredam segala pergolakan yang terjadi akhir-akhir ini.

“Pada dasarnya kami menginginkan pesta demokrasi dengan memberikan kenyamanan buat semua. Kami bersepakat dan komitmen untuk menjaga kondisi ini berjalan dengan aman dan damai,”ucapnya.

Kapolres Muna AKBP Debby Adi Nugroho dalam kesempatan tersebut menyampaikan untuk tidak mudah terprofokasi dan bersama-sama menjaga siatuasi aman serta kondusif.

“Kabupaten Muna ini harus berkembang, maju, tidak ada hal-hal yang menjadi permasalahan-permasalahan yang menonjolkan cita-cita antara satu dengan yang lain. Dalam hal pesta demokrasi itu luar biasa demorasi. Namun riak-riak dalam perjalanan, kalau kita buat susunan ada perencanaan, pelaksanaan dan tujuan. Kalau tujuannya sama, pasti semua tujuannya sama ingin pelaksanaan pilkada aman, damai dan kondusif. Pasti sama untuk cita-cita ini,”imbuhnya.

Ia juga menambahkan untuk semua pihak saling menjaga, menghormati dan menghargai atas perbedaan cita-cita.

“Namun dalam perjalanan kami menghimbau pada semuanya kita sama-sama menciptakan rasa kondusif itu harus dipikirkan bersama-sama, harus diciptakan bersama-sama, dan saling menghormati, saling menghargai toleransi satu sama lain serta kita saling memelihara. Dengan adanya kegiatan ini, kita mengadakan deklarasi mudah-mudahan peristiwa-peristiwa sebelumnya itu bagian dari demokrasi bisa kita eliminer. Jangan sampai ada orang-orang yang bertepuk tangan ingin suasana kab Muna ini menjelang pesta demokrasi orang lain bisa tertawa tapi kita yang merasakan karena kita yang memiliki wilayah Kab Muna ini,”ujarnya.

Polres Muna serius untuk mensukseskan pesta demokrasi dengan mengedepankan Kamtibmas di wilayah Kab Muna.

“Mari sama-sama kita menjunjung tinggi kegiatan pesta demokrasi ini agar berjalan aman, lancar dan kondusif. Semua pelaksanaan waktunya masih lama tapi bagi kami kamtibmas itu yang utama. Kami hanya bicara mengenai kamtibmas karena milik bersama tidak ada milik A atau B. Intinya Kamtibmas adalah milik kita bersama. Jadi mari kita ciptakan suasana dingin, lebih cair dan kita tetap harus mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi khususnya Kab Muna tidak kalah dengan tempat-tempat lain,” tutup pemilik dua bunga melati dipundak tersebut.

Reporter : FAISAL

Editor : YA

error: Jangan copy kerjamu bos