Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaSultra

Hadiri Penilaian P2WKSS, Wabup Konsel : Indikator Kemajuan Daerah Adalah Peran Wanita di Desa

776
×

Hadiri Penilaian P2WKSS, Wabup Konsel : Indikator Kemajuan Daerah Adalah Peran Wanita di Desa

Sebarkan artikel ini
Hadiri Penilaian P2WKSS, Wabup Konsel : Indikator Kemajuan Daerah Adalah Peran Wanita di Desa
Wakil Bupati Konsel, Dr H Arsalim Arifin Saat Mendampingi Ketua Tim Penilai Lomba P2WKSS Tingkat Provinsi Sultra, dr Zuhudin Kasim Di Desa Puuwewu, Kecamatan Benua FOTO : HUMAS PEMDA KONSEL

tegas.co. KONSEL, SULTRA – Ketua Tim Penilai Lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2017, dr. Zuhudin Kasim, bertandan di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dalam rangka untuk melakukan penilaian lomba di Desa Puuwewu, Kecamatan Benua. Kamis, 5/10/2017.

Dalam kunjungannya, dr Zuhudin Kasim beserta rombongan didampingi langsung oleh Wakil Bupati Konsel, Dr H Arsalim Arifin, SE M.Si, serta beberapa Kepala SKPD terkait.

Dalam sambutannya Wabup Konsel, Dr H Arsalim Arifin menyampaikan bahwa dalam sejarah berdirinya Konsel sudah pernah menjadi juara P2WKSS. Yaitu Desa Iwoi Mendora Kecamatan Basala, dan pembinaan terkait kegiatan P2WKSS ini telah dilakukan sejak 2 Tahun lalu,

“Semoga Desa Puuwewu bisa menjadi jawara pada lomba P2WKSS tahun ini,” harap Arsalim.

Menurut Ketua Koni Konsel ini, salah satu indikator kemajuan suatu daerah adalah peran wanita di desa dalam meningkatkan kesejahteraan dan sumber daya manusianya. Dimana peran ibu-ibu yang paling utama dalam pendidikan anak, juga peranannya dalam mengurangi kemiskinan di daerah.

“Saya berpesan agar pembinaan ini tidak berhenti dengan usainya lomba, tetapi harus berkelanjutan,” pungkas Arsalim.

Sedangkan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Konsel, Dra Hj Yuliana, MM menyampaikan bahwa lomba ini adalah untuk meningkatkan status perempuan di daerah-daerah tertinggal dalam hal pemberdayaan dan peran aktif kaum perempuan dalam pembangunan di desanya.

“Karena antusias Pemerintah Desa dan masyarakat Puwewu tinggi utamanya peranan perempuannya dalam meningkatkan kesejahteraan, sehingga kami termotivasi melakukan pembinaan dan menetapkan Desa ini untuk mewakili Konsel,” jelas Yuliana.

Tentunya, kata Yuliana, kesiapannya sudah di persiapkan sejak lama untuk menghadapi lomba ini. Dan selanjutnya mari kita serahkan kepada Tim Penilai Lomba Tingkat Provinsi untuk melakukan penilaian secara obyektif.

Sementara itu Ketua Tim Penilai Lomba P2WKSS tingkat Provinsi Sultra, dr H Zuhuddin Kasim  menyampaikan bahwa Tim yang dipimpinnya berjumlah 14 orang, dan Konsel adalah daerah pertama yang di kunjunginya.

Menurut Zuhudin Kasim, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam mewujudkan kehidupan keluarga yang sejahtera. Apalagi jumlah perempuan lebih banyak dari laki laki, ini menjadi faktor penunjang untuk lebih mengoptimalkan peran perempuan dalam kehidupan sosial masyarakat dengan terlibat aktif dalam setiap kegiatan didesanya.

“Seperti menjadi seorang Pengusaha, PNS, Anggota Legislatif, Kepala Desa, Kepala Sekolah harus aktif. Dan agar masa depan anak kita cerah, mari kita jaga dan didik mereka agar jangan terjerumus pada perilaku menyimpang masyarakat, seperti penyalahgunaan obat terlarang  Narkoba,” terangnya.

“Pada intinya Lomba P2WKSS ini, untuk di jadikan acuan dan semangat untuk mengoptimalkan peran wanita dan organisasi kewanitaan dalam membangun daerah ini,” sambung Zuhudin Kasim.

“Kegiatan pemberdayaan perempuan di Desa Puuwewu sangat aktif dalam mengikuti setiap kegiatan. Diantaranya, pembentukan Koperasi Wanita, Kelompok Usaha Wanita, Kelompok Jimpitan, Kelompok Wanita Tani, Kegiatan Majelis Ta’lim, Pelatihan Pengurusan Jenazah Wanita dan seterusnya,” ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Desa Puuwewu Kecamatan Benua, Sitti Harniwati.

Tentunya, tambah Sitti Harniwati, semua kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan keluarga yang Maju, Mandiri, Beriman dan Bertakwa,  Berbudi luhur, serta mewujudkan Kesetaraan, Keadilan Gender dan kesadaran hukum dalam lingkungan bermasyarakat.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta perempuan dalam membangun serta mewujudkan Desa Maju Konsel Hebat,” ujarnya menambahkan.

M A H I D I N

PUBLISHER : MAS’UD