Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaPendidikanSultra

Himpunan Fitopatologi Indonesia Gelar Samnas dan Kongres XXIV

976
×

Himpunan Fitopatologi Indonesia Gelar Samnas dan Kongres XXIV

Sebarkan artikel ini
Himpunan Fitopatologi Indonesia Gelar Samnas dan Kongres XXIV
Himpunan Fitopatologi Indonesia Gelar Samnas dan Kongres XXIV FOTO : I L H A M

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Perhimpunan Fitopatologi indonesia menggelar Seminar Nasional (Semnas) dan kongres ke XXIV yang bertemakan Peran Strategis Fitopatologi dan Ilmu Pendukung lainnya dalam Pembangunan Pertanian yang Holistik untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Kegiatan ini diselenggarakan di salah satu hotel yang ada di kota Kendari (3/10/2017) dan akan berakhir pada (5/10/2017).

Prof. Dr. Ir. H. Andi Khaeruni R., M,Si Mengatakan, dengan adanya pertemuan ini akan terbangun visi dan misi dari semua ilmuan dalam bidang lingkup bidang fitopatologi bagaimana upaya-upaya yang dapat dilakukan sehingga permasalahan penyakit tanaman yang ada disektor pertanian bisa teratasi dengan berbagai pendekatan dari hasil penilitian yang dilakukan oleh para peneliti.

“Dengan adanya pertemuan ini segala permasalahan penyakit tanaman dapat teratasi di sektor pertanian,”kata Khaeruni R saat ditemua di ruang seminar, Selasa (3/10/2017).

Ia mengatakan, perkumpulan perhimpunan Fitopatologi merupakan para ahli penyakit tumbuhan yang bagaimana mengatasi berbagai permasalahan penyakit pada tanaman.

“Perhimpunan perkumpulan para peneliti seluruh indonesia dari berbagai bidang ilmu tanaman penyakit,”ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, yang dihasilkan dalam kongres ini mendapatkan tentang informasi terkini terkait dengan teknologi pengelolaan penyakit tanaman.

“Jadi pendakatan apa yang bisa dilakukan sesuai dengan hasil hasil penelitian mereka,” pungkasnya.

Ia berharap bahwa itu bisa menjadi salah satu metode yang dapat di jadikan kebijakan oleh pemerintah.

“Kita harapkan ini akan ada semacam rekomendasi yang dikeluarkan oleh perhimpunan kepada pemerintah bagaimana mengatasi masalah hama dan penyakit dalam mendukung ketahanan pangan,”tutupnya.

I L H A M

PUBLISHER : MAS’UD

error: Jangan copy kerjamu bos