Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
HukumTegas.co Nusantara

Dinilai Lamban, YARA Subulussalam Minta Walikota Evaluasi Kinerja Kepala BPBD

1492
×

Dinilai Lamban, YARA Subulussalam Minta Walikota Evaluasi Kinerja Kepala BPBD

Sebarkan artikel ini

Tegas.co, SINGKIL, ACEH – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Kota Subulussalam meminta Walikota Subulussalam Merah Sakti agar mengevaluasi kinerja Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Hal itu dikarenakan BPBD dinilai lamban dalam merespon peristiwa musibah kebakaran.

Kebakaran puluhan rumah di Cepu Indah, Subulussalam.
Kebakaran puluhan rumah di Cepu Indah, Subulussalam
FOTO MAN

Ketua YARA Subulussalam, Edi Sahputra Bako mengatakan, banyaknya peristiwa kebakaran di Subulussalam yang ditangani BPBD, selalu memberikan hasil yang mengecewakan bagi masyarakat. Seperti tredapat mobil pemadam kebakaran mogok, pompa air rusak, bahkan terkadang habis minyak dan air kosong.

“Para pekerja pemadam kebakaran BPBD bekerja dengan peralatan seadanya, seperti baju kaos, celana jeans, tanpa ada alat pengaman dan sungguh tidak bisa membedakan mana rakyat yang korban atau relawan pemadam dengan petugas pemadam,” ujar Edi di lokasi kebakaran di Cepuh Indah, Subulussalam, Selasa (13/6/2017).

Lanjut Edi, belum lagi persoalan gaji honor para petugas pemadam yang masih jauh dari harapan mereka, serta minimnya pembekalan atau pelatihan terhadap petugas pemadam. Hal itu tentu menyebabkan sehingga kinerja mereka tidak maksimal.

“Bapak walikota mohon menanggapi permasalahan ini dengan serius karena berkenaan dengan kehidupan orang banyak bahkan terkadang nyawa jadi taruhannya,” tandasnya..

Pihaknya berharap,  Wali Kota Subulussalam segera melakukan pembenahan utuh di tubuh BPBD, sebab ia menilai itu merupakan hal yang harus. Selain itu juga dapat membuat krisis kepercayaan terhadap kinerja Pemerintah daerah (Pemda).

Ia menambahkan, berdasarkan hasil pantauan pihakn ya dari bebera;pa kasus kebakaran, ia meminta untuk dilakukan pergantian Kepala BPBD, karena dianggap tidak mampu memimpin.

Ia menilai, Kepala BPBD sangat sepele dalam menangani bencana kebakaran. Contoh disaat kebakaran di kampung Suka Maju dan Subulussalam Timur tahun lalu, Kepala BPBD malah plesiran pergi ke Manado dengan dalih tugas.

“Kemudian juga kami tidak melihat sekalipun beliau turun ke lokasi. Sungguh ironis, orang yang tidak mempunyai kepeduliaan kok dibuat jadi kepala BPBD, kan gawat sekali, dan sungguh aneh jika bapak Wali Kota masih mempertahankan pejabat yang lemah  itu. tandasnya.

MAN

PUBLISHER : LM FAISAL

Keterangan foto:

Kebakaran puluhan rumah di Cepu Indah, Subulussalam.

 

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos