Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKonawe Selatan

Kades Andoolo Utama Tolak Pembangunan Pasar Modern

1591
×

Kades Andoolo Utama Tolak Pembangunan Pasar Modern

Sebarkan artikel ini
Kades Andoolo Utama Tolak Pembangunan Pasar Modern
Kepala Desa Andoolo Utama Kecamatan Buke, Suyanto saat diwawancarai salah seorang wartawan

TEGAS.CO., KONAWE SELATAN – Pemerintah Desa (Pemdes) Andoolo Utama Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menolak pembangunan pasar modern di desanya, yang akan dibangun oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Daerah (Pemda) Konsel.

Kepala Desa (Kades) Andoolo Utama, Suyanto mengatakan, dirinya siap pasang badan untuk menolak pembangunan pasar tradisional Desa Andoolo Utama, yang akan dibangun dan dijadikan pasar modern.

Pasalnya, kata dia, selama ini pasar desa tersebut dikelola dan masuk dalam pendapatan asli Desa Andoolo Utama.

Ia menegaskan, bukan hanya dirinya yang menolak namun juga semua masyarakat Desa Andoolo Utama. “Tujuan demo yakni menolak pasar modern dari pasar desa (tradisional) itu jelas,” kata Suyatno disela-sela aksi demonstrasi masyarakatnya, kemarin di gedung DPRD Konsel. Selasa (17/5/2022).

Lanjut dia, sebagai Pemerintah Desa dirinya merasa tidak dihargai oleh Pemda. ” Iya tiba-tiba dari Disperindag mereka kayak jelangkung datang mengukur. Katanya disitu mau dibangun pasar modern. Katanya itu perintah dari pak Bupati, tentunya saya kaget ko tidak ada konfirmasi sebelumnya. Hargai toh saya sebagai pemerintah juga,” sesalnya.

Secara personal, Suyanto mengaku tidak pernah dipanggil oleh Bupati untuk mendiskusikan pembangunan pasar modern itu. Kalaupun dipanggil, kata dia, dirinya tetap menolak bersama masyarakat.

“Apa yang mau didiskusikan, itu jelas ko. Pembangunan pasar itu swadaya murni dari masyarakat. Tanah ini murni dari kas Desa bukan tanah Kabupaten, dan tiba-tiba diklaim aset Pemda waduh ini mau ribut lagi,” kesalnya.

“Sekarang kita bisa lihat banyak pasar modern yang terbengkalai yang dibangun oleh Pemda. Nah ini contoh, kalau sudah seperti itu kenapa lagi harus membangun kasian masyarakat,” tutupnya.

MAHIDIN

REDAKSI

Terima kasih