Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita Utama

Kamtibmas dan Teladan Nabi Muhammad

890
×

Kamtibmas dan Teladan Nabi Muhammad

Sebarkan artikel ini

tegas,. KENDARI, SULTRA – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kendari menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M di Masjid Baitul Karim Polres Kendari, Kamis 4 April 2019. Isra Mi’raj mengingatkan ummat muslim tentang prosesi perjalanan suci Nabi Muhammad saat bertemu Tuhan sang Maha Pencipta untuk menerima perintah Sholat lima waktu.

Dikisahkan dalam berbagai riwayat bahwa sang nabi akhir zaman, Muhammad SAW, memulai perjalanan Isra dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsa di Palestina. Rasul Allah itu kemudian melanjutkan perjalanan Mi’raj bersama Malaikat Jibril menuju Sidratul Muntaha untuk menghadap Tuhan Pemilik Langit dan Bumi. Dari perjalanan tersebut, Nabi Muhammad kemudian menerima perintah menunaikan sholat, langsung dari Ilahi Rabbi.

Tugas mulia nan suci itu diterima Nabi Muhammad saat kondisinya sedang berada pada titik nadir. Kala itu, Nabi Muhammad sedang menghadapi ujian maha berat. Ia baru saja ditinggal selamanya oleh orang-orang yang ia cintai yaitu isterinya, Siti Khadijah, dan pamannya Abu Thalib.

Kapolres Kendari, Ajun Komisaris Besar Polisi Jemi Junaidi, mengingatkan jajarannya agar terus meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad. Khususnya dalam ketekunan dan ketaatan melaksanakan perintah Sholat.  

Hal lain yang perlu diteladani, kata Jemmi, adalah pendekatannya yang dilakukan rasulullah saat meluaskan ajaran Agama Islam. Sebagaimana Nabi telah mencontohkan untuk mengutamakan pendekatan kedamaian dan cinta kasih.

“Saat ini Polri menghadapi tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks, ancaman dan gangguan yang semakin kompleks tersebut tidak dapat ditangani dengan pendekatan keamanan belaka. Aparat Polri juga harus mampu melakukan pendekatan psikologi yang sifatnya persuasif  bukan represif,” pesan Jemi Junaidi.

Jemi juga menakankan jajarannya agar dalam mewujudkan kemanan dan ketertiban masyarakat di lingkup Polres Kendari tidak lagi melakukan pendekatan kuratif (menyembuhkan). Upaya pencegahan (preventif) haruslah dikedepankan.

“Artinya Polri dituntut untuk mampu membaca dan menganalisa situasi serta mampu mencegah sebelum kejahatan itu sendiri terjadi,” kata Jemi menutup sambutannya.

Peringatan Isra Mi’raj kali ini dirangkaikan dengan kegiatan pembinaan terpadu di lingkungan Polri khususnya Polres Kendari. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Hj. Nahwa Umar SE MM mewakili Walikota Kendari.

TIM

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos