Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaSultra

KM Fungka Permata V yang Terbakar Diduga Kelebihan Muatan

1057
×

KM Fungka Permata V yang Terbakar Diduga Kelebihan Muatan

Sebarkan artikel ini
Fungka Permata V Diduga Kelebihan Muatan
KM Fungka Permata

tegas.co., KENDARI SULTRA – Selain itu juga dilakukan koordinasi dengan masyarakat Kecamatan Bangkurung agar dapat membantu menolong dan melakukan evakuasi terhadap kapal dan para penumpang serta ABK.

Pada Pukul 18.50 WITA, diperoleh Informasi dari Kades Togong Sagu Kecamatan, Bangkurung, bahwa masyarakat Desa Togong Sagu telah menuju lokasi terbakarnya KM. Fungka Permata V dan melakukan evakuasi dan menemukan sebanyak 8 orang telah meninggal dunia dan sebagian penumpang dan ABK telah diselamatkan dan di bawa ke Desa Togong Sagu oleh masyarakat, dan langsung dilakukan pendataan.

Berdasarkan informasi dari Noval Djewed (Petugas Kesyabandaraan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Banggai Kabupaten Balut), mengatakan, Berdasarkan Informasi yang diterima bahwa terbakarnya KM. Fungka Permata V diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 WITA, yang mana KM. Fungka Permata V dengan Nakhoda Kapal Andi Sulistiyono dengan ABK berjumlah 10 orang dan sesuai manifes membawa 91 orang penumpang (biasanya ada penumpang yang tidak tercatat dalam manifes).

Bahwa antara lokasi TKP terbakarnya KM. Fungka Permata V dengan kota Banggai ibu kota Kabupaten Balut berjarak sekitar 45-50 Mil dengan waktu tempuh 4 jam menggunakan speed boad.

Namun saat ini arus laut di sekitar laut Kabupaten Balut sedang musim berarus dan berombak sedang sehingga waktu tempuh ke lokasi akan bertambah dari waktu normal.

Pihak Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Banggai Kabupaten Balut telah menghubungi Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara untuk membatu proses evakuasi.

Selanjutnya Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara telah mengirimkan 2 unit speed boad Basarnas beserta personil ke TKM.

Saat ini di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Banggai Kabupaten Balut telah membuka posko pengaduan terbakarnya KM. Fungka Permata V.

Dari hasil monitoring saat sampai pada pukul 21.40 WITA di lokasi Pelabuhan Banggai Balut, telah berkumpul sekitar 150 orang para keluarga penumpang KM. Fungka Permata V yang terbakar dalam rangka mengecek uptudate informasi terkait proses evakuasi dan keadaan para korban / penumpang.

Di lokasi Pelabuhan Kelas III Banggai Balut juga telah di siapkan 4 unit tenda evakuasi dari Tagana Dinsos, PMD Dan P3A Balut dan 1 unit tenda dari PMI Balut.

Selain itu pula telah disiapkan juga 5 unit mobil Ambulance dari Dinkes, Balut, kantong jenazah, obat-obatan serta petugas kesehatan, PMI, Tagana, BPDB, Personil Polsek Banggai, Personil Koramil Banggai.

Pada Pukul 00.55 WITA, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Andi Sulistiyono (Nakhoda Kapal KM. Fungka Permata V) yang sempat berkomunikasi dengan Masri (Pemilik Kapal / PT. Fungka Permata Grup) melalui telepon, mengatakan, Sampai saat ini total 113 orang penumpang dan ABK KM. Fungka Permata V telah dievakuasi di Desa Togong Sagu Kecamatan Bangkurung, Balut oleh masyarakat setempat.

Dari hasil evakuasi terhadap 113 orang tersebut, terdiri,

1)         ABK: 12 orang (10 ABK dan 2 Siswa PHL).

2)         Penumpang: 101 orang (91 orang penumpang masuk dalam data manifes sedangkan 10 orang tidak masuk manifes).

  1. Dari hasil evakuasi terhadap 113 orang, ditemukan:

1)         10 orang dalam keadaan meninggal dunia (belum semuanya teridentifikasi).

2)         103 orang dalam keadaan selamat.

  1. Saat ini 10 jenazah korban terbakarnya KM. Fungka Permata V untuk sementara di letakan di sekolah SD Desa Togong Sagu dan sebagian penumpang yang selamat mendapatkan pertolongan dari warga masyarakat serta petugas kesehatan.
  2. Untuk kondisi kapal KM. Fungka Permata V saat ini setelah terbakar kemudian tenggelam ke dasar laut.

Pada 15 September 2018 pukul 03.15 WITA, telah diperoleh informasi dari Jemy Maong (Staf Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Banggai Kab. Balut), melalui telepon mengatakan bahwa,

  1. Sampai saat ini total 127 orang penumpang dan ABK KM. Fungka Permata V telah dievakuasi di Desa Togong Sagu Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Balut oleh masyarakat setempat.
  2. Dari hasil evakuasi terhadap 127 orang tersebut, terdiri:

1)         ABK: 11 orang (9 ABK dan 2 Siswa PHL).

2)         Penumpang 116 orang (91 orang penumpang masuk dalam data manifes sedangkan 25 orang tidak masuk manifes).

  1. Dari hasil evakuasi terhadap 127 orang, ditemukan:

1)         Sebanyak 10 orang dalam keadaan meninggal dunia (8 orang Dewasa dan 2 Balita dengan jenis kelamin 7 orang perempuan dan 1 orang laki-laki), untuk data identitas korban meninggal dunia belum semuanya teridentifikasi.

2)         Sebanyak 117 orang dalam keadaan selamat namun sebagian besar mengalami trauma akibat tengelam dan sebagian lagi mendapatkan luka bakar.

  1. Berdasarkan informasi dari penumpang yang terakhir di evakuasi oleh masyarakat bersama tim gabungan evakuasi, mengatakan bahwa ada sekitar 10 orang lagi penumpang yang masih berada di tengah laut dan belum di evakuasi, ke 10 orang tersebut sebagian besar berpegangan di serpihan kayu dan juga pelampung.
  2. Sampai saat ini sebanyak 10 jenazah korban terbakarnya KM. Fungka Permata V untuk sementara di letakan di sekolah SD Desa Togong Sagu dan sebagian penumpang yang selamat mendapatkan pertolongan dari warga masyarakat serta petugas kesehatan.
  3. Untuk proses evakuasi lanjutan yang dilakukan oleh tim gabungan dengan membawa korban dari Desa Togong Sagu Kec. Bangkurung Kab. Balut menuju kota Banggai Kab. Balut akan dilaksanakan pada 15 September 2018 pukul 05.00 WITA dan diperkirakan akan tiba di menuju kota Banggai Kab. Balut sekitar pukul 09.00 WITA (waktu perjalanan yang ditempuh sekitar 4 Jam).

Baca juga

https://tegas.co/ini-manifes-km-fungka-permata-v-yang-terbakar-di-banggai-laut/

Hingga saat ini tim evakuasi masih melakukan upaya pencarian terhadap korban kebakaran kapal Fungka Permata V yang belum diketemukan.

PUBLISHER: T I M

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos