Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaEkobishotelSultra

Rekening Nasabah Sudah Dibobol, BI Sultra Baru Bertindak

1202
×

Rekening Nasabah Sudah Dibobol, BI Sultra Baru Bertindak

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Masyarakat Indonesia baru-baru ini dihebohkan dengan kejadian pembobolan rekening melalui skimming di beberapa daerah di Indonesia. Menanggapi kejadian tersebut, Bank Indonesia perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) langsung mengambil tindakan.

Ini Prakicu Esok Hari di Wilayah Sulawesi Tenggara
Jangan lupa subdcrebe youtube tegas.co, klik link ini lalu masuk dan klik subscrebe di youtube tq

Kepala KPw BI Sultra, Minot Purwahono mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa perbankan di Kota Kendari. Ia mengatakan, seluruh perbankan telah melakukan pengecekan atau pemeriksaan mesin ATM yang digunakan nasabah.

“Perbankan memberi Edukasi kepada nasabah untuk menjaga kerahasiaan data pribadi terkait alat transaksi,” kata Minot melalui keterangan resminya, Jum’at (16/3/2018).

Ia mengungkapkan, sampai hari ini khususnya di Kota Kendari belum ada komplain perihal kejahatan pembobolan rekening. Meski demikian, usai dilakukan koordinasi, BI beserta beberapa perbankan di Kendari langsung melakukan aksi pencegahan. “Semua ATM dilengkapi CCTV dan bank memiliki data transaksi individu yang lengkap,” imbaunya.

Ia menjelaskan, modus pencurian data nasabah bisa juga dilakukan melalui telepon dengan mengatasnamakan pihak perbankan. Untuk itu, ia menekankan bahwa pihak bank tidak pernah meminta data pribadi nasabah melalui telepon.

Minot juga menginformasikan bahwa sampai saat ini tidak ada penarikan dana secara besar-besaran di BRI. Selain itu, skimming yang terjadi adalah praktik kejahatan yang bisa dialami pada bank manapun, tidak hanya BRI.

Untuk itu, pihaknya menghimbau nasabah khusunya di Kota Kendari untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang berkembang. Terkait kerugian nasabah atas dana yang hilang, nasabah BRI sudah mendapatkan penggantian.

“Apabila masyarakat merasa dirugikan oleh perbankan, itu dapat menghubungi masing-masing bank,” tutupnya.

REPORTER: LM FAISAL

PUBLISHER: MAS’UD

error: Jangan copy kerjamu bos