Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaSultra

Riau1.com, Tuding VOA Indonesia, JPNN dan Metro TV News.com Media Abal-abal

738
×

Riau1.com, Tuding VOA Indonesia, JPNN dan Metro TV News.com Media Abal-abal

Sebarkan artikel ini

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Riau1.com memberitakan beberapa waktu lalu dengan judul, “Beredar Postingan di Whatsapp 319 Media Diduga Media Abal-Abal”. dari 319 media yang disebutnya terdapat VOA Indonesia, JPNN dan Metro TV News.com.

Berita tersebut mendapat reaksi dari sejumlah media, bahkan wartawan pun menyayangkan pemberitaan riau1.com yang sangat menyakiti hati para pewarta yang telah disebutnya.

Riau1.com, Tuding VOA Indonesia, JPNN dan Metro TV News.com Media Abal-abal
Anton tegas

Salah seorang wartawan, Anton tegas mengatakan, pemberitaan riau1.com yang menyebut wartawan dan media abal-abal itu hanyalah hoax dan sangat tidak berimbang, karena pernyataan itu sangat tidak berdasar, tidak punya indikator yang real sebagai tolak ukur, serta tidak ada klarifikasi langsung ke media Tegas sebagai salah satu media yang disebut dalam pemberitaannya.

“Saya sudah cukup dikenal di daerah ini, sebagai wartawan aktif, saya juga punya identitas dan legalitas yang diberikan oleh Pimpinan media Tegas sendiri, kok riau1.com tiba-tiba memberitakan seperti itu, dari mana mereka tau nama dan media saya dan apa indikatornya sehingga disebutkan 319 media itu diduga abal-abal, kalau hanya sebatas menyebut tanpa klarifikasi ke pimpinan media Tegas dan tanpa data yang benar, itu hoax dan bukan berita berimbang,” tuturnya menyayangkan, Minggu (27/5/2018).

Persoalan ini mesti ditindaklanjuti oleh para pihak terkait agar redaksi dan wartawan riau1.com yang menulis berita tersebut bertanggungjawab dan memberikan klarifikasi.

“Saya kira dokumen riau1.com perlu diperiksa dan apakah sudah didaftarkan ke Dewan Pers sebagai media massa atau belum terdaftar, sehingga statusnya dapat diketahui, jangan sampai itu hanya website propaganda, karena tidak menghormati media dan pewarta yang disebutnya dalam pemberitaannya, kalau saja riau1.com tidak memiliki kelengkapan dokumen atau belum terdaftar di Dewan Pers, maka harus ditutup, karena sangat jelas website menyebar hoax dan melakukan propoganda kepada media yang sesungguhnya lebih baik dari riau1.com itu sendiri,” harap Anton tegas.

Berbagai kecaman yang memprotes berita yang berjudul “Beredar Postingan di Whatsapp 319 Media Diduga Media Abal-Abal” yang dipubliskasi itu, beberapa hari kemudian riau1.com memberikan klarifikasi, baca disini http://m.riau1.com/berita/nasional/Ini-Klarifikasi-Media-Riau1com-Terhadap-Beragamnya-Tanggapan-Berita-Beredar-Postingan-Di-Whatsapp.

Berita sebelumnya, http://m.riau1.com/berita/nasional/Beredar-Postingan-di-Whatsaapp–319-Media-Diduga-Media-Abal-Abal-Inilah-Daftar-Medianya

MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos