tegas co. LANGSA, ACEH – Warga Desa Tampor Paloh, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur yang sejak Indonesia merdeka belum penah merasakan yang namanya penerangan dari Listrik, kini sudah dirasakan. Itupun bukan karena dari PLN yang disiapkan oleh Pemerintah, tetapi aliran listrik tersebut diperoleh dari energi listrik dari pohon kedondong yang merupakan temuan pelajar kelas 3 MTsN Langsa Provinsi Aceh anta nama Nouval.
Penemuan Noval energi Listrik dari pohon kedondong inilahj warga bisa menikmati yang namanya penerang lampu listrik, bahkan warga yang berjumlah 60 KK tersebut merasakan langsung akan manfaat dari penemuan putra daerah asal Aceh yang masih belia itu.
Salah seorang warga Desa Tampor Polah Sulaiman (55) mengatakan, warga Desa semua seperti berada di surga, sebab saat ini jika malam hari rumah kami suda ada cahaya listrik. hal itu dikarenakan sudah puluhan tahun kami mengharapakan adanya pasokan listrik namun sampai desa belum juga ada aliran listrik.
“Alhamdulillah sejak ada temuan energy listrik dari pohon kedondong yang ditemukan Noval warga desa sudah dapat menikmati cahaya lampu listrik di malam hari,”Ujarnya kepada awak media ini, Minggu (7/5).
Menurutnya, atas temuan Noval terkait aliran listrik dari pohon kedondong, baru baru ini Wakil Bupatai Aceh Timur Syahrul bin Syamaun, Kamis (27/4) Juga datang menyambangi Desa Tampur Palo untuk menyaksikan pengoprasian Energi Listrik dari Pohon kedondong temuan Noval.
“Pa Wakil Bupati sudah menyaksikan langsung aliran listrik dari energy listrik yang bersumber dari pohon kedondong,”katanya.
Sementara itu Nopal (13) sang penemu aliran listrik dari pohon kedondong itu mengatakan, sebelumnya hanya coba-coba melanjutkan pelajaran di sekolah, akhirnya berhasil menciptakan tenaga listrik dari batang pohon kedondaong
“Awalnya saat saya mempelajari ilmu pengetahuan alam, saya membaca bahwa buah yang mengandung asam katanya bisa menghantarkan listrik, akhirnya saya lakukan uji coba pada buah kentang. Setelah itu saya berpikir lagi, kalau buahnya mengandung asam berarti pohonnya juga mengandung asam, akhirnya saya mulai melakukan eksperimen dan membuahkan hadil yang maksimal,”Ujarnya.
Dikatakan, hasil uji cobanya itu, bahkan sangat lancar menjelaskan satu persatu perangkat yang melekat pada hasil temuannya berupa sumber energi listrik dari pohon kedondong.
Sebelumnya temuan energi lstrik dari pohon kedondang ini sudah di perlombakan di stan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh pada Tanggal 9 Oktober 2016.Dan berhasil memperoleh juara ke-2 Teknologi Tepat Guna (TTG) se-Aceh.
“Setelah melakukan 80 kali uji coba baru lah memperoleh hasil yang diharapkan,energi listrik dari pohon kedondong ini bisa bermanfaat bagi masyarakat pedalaman yang ridu akan cahaya listrik di rumahnya, seperti Desa Tampot Paloh,”Urainya.
Atas penemuannya itu Nouval telah diberikan bantuan oleh PT Pertamina EP Rantau Field dalam pendanaan dan pengembangan pohon pijar untuk menerangi pedesaan yang belum tersentuh jaringan listrik. Banyak pihak berharap Nopal dapat terus berkarya dan berinovasi dengan temuan itu.
“Keberadaan PT Pertamin dalam membantu temuan tersebut sangat di apresiasi oleh masyarakat.Bahkan masyarakat berharap , temuan ini jangan sampai putus ditengah jalan,Untuk itu hendak nya pemerintah daerah dapat mendukung dan menyalurkan dana kusus untuk mengembangkan temuan Nouval, sehingga desa desa yang terisolir dapat memperoleh aliran listrik temuan Nauval ini,terang salah seorang warga.
ROBY SINAGA / HERMAN