Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
BaubauBerita Utama

Sabet Enam Kali WTP, Pemkot Baubau Peroleh Plakat Penghargaan Menkeu

668
×

Sabet Enam Kali WTP, Pemkot Baubau Peroleh Plakat Penghargaan Menkeu

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Baubau saat menerima plakat dari Menkeu

TEGAS.CO,. BAUBAU – Upacara peringatan HUT Baubau ke 480 dan hari jadi sebagai daerah otonom ke 20 dilaksanakan secara khidmat dengan menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan bahasa Buton (Wolio) yang dipusatkan di lapangan upacara kantor Wali Kota Baubau, Minggu (17/10/2021).

Upacara tersebut terasa istimewa bagi pemerintahan Tampil Manis. Pasalnya, memasuki tahun ketiga masa kepemimpinannya, Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin, MH dan Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse berhasil mendapatkan plakat penghargaan dari Menteri Keuangan (Menkeu) atas keberhasilan mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020 selama enam kali berturut-turut.

Tentunya ini merupakan kado terindah bagi pemerintahan Dr H AS Tamrin, MH dan La Ode Ahmad Monianse.

Dalam amanatnya, AS Tamrin mengakui keberhasilan tersebut dipersembahkan kepada semua ASN dan masyarakat Kota Baubau karena dengan kerja keras dan dukungan masyarakat sehingga Kota Baubau mendapatkan predikat itu.

Dia berharap dengan predikat ini tentunya dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi pemerintah dan masyarakat Kota Baubau untuk menjadi lebih baik lagi ke depan. Selain itu, juga sebagai momentum untuk perubahan.

Diperingatan HUT dan hari jadi sebagai daerah otonom, orang nomor satu di Kota Baubau itu mengatakan, peringatan tersebut merupakan hari bersejarah, dimana mengingatkan kembali bahwa 480 tahun yang lalu menjadi catatan sejarah dengan dilantiknya Sultan Murhum Kaimuddin Khalifatul Khamis pada 1542 Masehi / 948 Hijriah sebagai Sultan Buton pertama.

Hal itu sekaligus sebagai simbolisasi masuknya Islam di Buton menjadi awal mula penentuan hari jadi Kota Baubau.

“Para tokoh pemimpin dan pejuang telah berkarya silih berganti, dari tahun ke tahun telah bekerja keras dan bertekad membangun daerah ini ke arah yang lebih baik demi mencapai kesejahteraan masyarakat kota Baubau, sehingga pada 2001, kota ini ditetapkan sebagai daerah otonom berdasarkan Undang-Undang nomor 13 tahun 2001”, kata AS Tamrin.

“Untuk itu kita patut berbangga atas jasa-jasa dan pengabdian tulus dari para pendahulu, yang memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk berjuang dalam meletakkan pondasi di Kota Baubau untuk terus maju, menuju masyarakat sejahtera dengan tingkat kehidupan yang lebih baik. Hal itu termasuk kepada seluruh masyarakat, para perantau dan aparat yang telah berbakti di kota tercinta,” ujarnya.

Ditambahkannya, pencapaian visi misi pembangunan Kota Baubau dalam tiga tahun kepemimpinan Tampil Manis telah dilakukan berbagai upaya melalui empat pilar pembangunan yakni kualitas SDM, peningkatan pengembangan infrastruktur perkotaan, pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis keunggulan lokal, dan pengembangan nilai-nilai budaya lokal dalam tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan.

“Selain itu Pemkot Baubau tahun 2021 ini telah memperoleh beberapa penghargaan nasional. Diantaranya Penghargaan Manggala Karya Kencana. Penghargaan ini merupakan yang tertinggi diberikan Pemerintah Pusat melalui BKKBN RI kepada sosok pemimpin yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk, Keluarga Berencana (KB) dan Pembangunan Keluarga”, tambahnya.

Bahkan, kota Baubau juga mewakili Sultra di kancah Nasional sebagai Kota Sehat untuk menargetkan klasifikasi tertinggi pada penilaian kota sehat tingkat nasional yaitu Swasti Saba Wistara. Dimana dua klasifikasi penilaian sebelumnya sudah ditorehkan.

“Kita berdoa semoga Kota Baubau dapat memperoleh penghargaan tersebut, tentunya diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi pemerintah dan masyarakat kota baubau,” lanjutnya.

Lebih lanjut dijelaskan, ekonomi boleh mengalami kontraksi, tapi tekad harus jelas yakni Baubau harus bersatu padu dan kembali bangkit dimasa pandemi ini, termasuk para tenaga medis, guru petugas keamanan, pekerja, tokoh agama, dan seluruh lapisan masyarakat yang telah memberikan pemahaman kepada warga terhadap
untuk meņgikuti protokol kesehatan dalam upaya kedisiplinan memutus rantai penyebaran covid-19, agar seluruh aktivitas masyarakat dapat berjalan normal seperti yang kita harapkan.

“Saya juga mengajak seluruh masyarakat Baubau untuk memenangkan perjuangan melawan covid-19, dan menjadikan warga baubau semakin tangguh dengan mengedepankan nilal-nilai persatuan dan kesatuan yang telah diwariskan oleh para leluhur kita yang dikenal dengan sara pataanguna yang kemudian saya elaborasi menjadi filsafat nilai yang saya sebut dengan “PO-5″ yakni pomaamaasiaka, popiapiaraa, pomaemaeaka, poangkaangkataka dan pobincibinciki. Saya berharap filsafat tersebut menjadi nilai dan landasan dalam pergaulan sehari-hari menuju masyarakat baubau yang maju, sejahtera, dan berbudaya,” imbuh Dr. AS Tamrin.

Dikatakan, pembangunan yang telah dicapai selama ini, tentunya merupakan buah kerja keras semua, baik pemerintah swasta dan komponen pelaku pembangunan lainnya dalam masyarakat. Oleh sebab itu,karya nyata dan sumbangsih yang diberikan menjadi warisan kebaikan bagi generasi saat ini dan anak cucu di kemudian hari.

Pihaknya mengajak seluruh warga kota beserta stakeholders didaerah ini, untuk menjadikan peringatan hari jadi Kota Baubau ini sebagai momentum introspeksi dalam pelaksanaan agenda pembangunan, terutama upaya pemulihan ekonomi dan penanganan kesehatan akibat pandemi covid 19. “dirgahayu Kota baubau”, “bangkitlah Baubau”, “tangguh lah negeriku”.

Turut hadir dalam HUT Kota Baubau, sejumlah tamu penting dari luar daerah di Kota Baubau, antara lain, Tim Percepatan Pembangunan Kota Baubau, para Raja-raja dan Sultan Dr. dr. H. R. Agung Laksono, Bupati Buton Drs La Bakri, M.Si, tokoh-tokoh masyarakat seperti Ir H LM Sjafei Kahar, Rektor Unidayan dan UMB serta instansi vertikal.

Usai upacara, Wali Kota Baubau Dr. H. AS Tamrin saling bertukar cenderamata kepada Dr. dr. H. R. Agung Laksono. Sejumlah raja-raja dan beberapa tamu-tamu penting lainnya. Juga ada penyerahan sertikat tanah kepada masyarakat.

Laporan : JSR

Editor : YUSRIF

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos