Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahMuna

Seorang PNS di Muna Ditemukan Meninggal Dunia di Deuker

1303
×

Seorang PNS di Muna Ditemukan Meninggal Dunia di Deuker

Sebarkan artikel ini

tegas.co., MUNA, SULTRA – La Simaha (59), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), warga Kelurahan La Empi, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan meninggal dunia Diatas dueker, Kamis (26/7/2018).

Jenazah korban ditemukan pertama oleh Kasim S. Pd seorang Guru SMPN satu atap Kabawo saat dalam perjalanan pulang dari sekolah menuju ke rumahnya pada Kamis, 26 Juli 2018 sekitar pukul 11.30 wita, di Desa Bente Kecamatan Kabawo di daerah itu.

Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Fitrayadi menjelaskan, berdasarkan informasi yang dihimpun, saksi-saksi yang menemukan mayat La Simaha, pertama adalah Kasim, S. Pd (49) seorang PNS, warga Kelurahan Wamelai Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat (Mubar).

Saksi ke dua Lambohi (44)
seorang petani, warga Desa Bente, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna.

“Berdasarkan informasi dari Kasim, korban dalam keadaan terbaring dengan posisi telungkup di samping deuker dan disamping sepeda motor Yamaha XRide milik korban dengan Nopol DT 6671 GF. setelah bertemu Lambohi, saksi menyampaikan bahwa ada seorang laki-laki terbaring di samping deuker dalam kondisi telungkup, sehingga saksi-saksi kembali menuju deuker. lalu saksi-saksi mendekatinya dan ternyata mayat tersebut adalah LA SIMAHA.S Ag. S Pd. M.Pd (Korban) dalam kondisi sudah meninggal dunia. Kemudian Kasim S. Pd menghubungi anggota Polsek melalui telepon,”ungkapnya.

Hasil pemeriksaan sementar medis, ditubuh korban ditemukan luka lebam di pelipis sebelah kanan, luka lecet pada hidung sebelah kiri dan luka lecet pada bibir atas bagian dalam.

“Temuan penyidik saat olah TKP untuk sementara ditemukan sepeda motor dan setelah diperiksa, dalam bagasi ditemukan berupa uang tunai pecahan Rp. 100 ribu Sebanyak 22 lembar (RP. 2.200.000) bersama buku tabungan sebanyak 8 buah, dan di atas deuker ditemukan satu buah HP Nokia milik korban, selanjutnya luka pada diri korban diperkirakan akibat tekanan saat korban terjatuh. setelah duduk diatasi deuker yang mengenai tumpukan kayu disamping deuker dan barang korban tidak ada yang hilang,”jelasnya.

Hasil introgasi polisi terhadap istri korban bernama Wa Ode Malimua, S. Ag kata Iptu Fitrayadi, bahwa korban memiliki riwayat penyakit hipertensi.

“Atas meninggalnya Almarhum, Penyidik Polres dan Polsek sedang melakukan penyelidikan, muda-mudahan dalam waktu dekat kita sudah bisa menyimpulkan sebab kematian korban, penyidik meminta korban dilakukan outopsi, namun keluarga menolak dan membuat surat pernyataan penolakan outopsi,”pungkasnya.

REPORTER: LA ODE AWALLUDIN

PUBLISHER: MAS’UD

error: Jangan copy kerjamu bos