tegas.co., WAKATOBI, SULTRA -Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), H Arhawi SE resmi menyerahkan dokumen aset lahan atau tanah bandara matahora kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, di Jakarta, pada Juli 27/2018.
“Penyerahan itu dilakukan oleh Bupati Arhawi kepada Menhub yang diwakili oleh Sekretaris Direktur Jendral (Sesditjen) bidang perhubungan udara, Ir. M. Pramintohadi Sukarno,” terang Kabag Humas dan Protokoler Noval Monali SS dalam press release, Senin (30/07/2018).
Menurut Noval, melalui penyerahan itu bupati Wakatobi Arhawi mengharapkan dukungan pemerintah pusat, sehingga terbukanya akses bagi wisatawan dengan mewujudkan penerbangan dengan kapasitas yang lebih besar seperti pesawat boeing series atau sejenisnya.
“Pak bupati inginnya kedepannya akses penerbangan bandara bisa melayani pesawat sejenis boeing, beliau berharap itu pada terwujud,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, nampak kepala bandara matahora melaporkan perkembangan peningkatan Bandara Matahora yang saat ini dilakukan dan perencanaan strategis ditahun kedepannya seperti salah satunya adalah perpanjangan runway dan pembangunan gedung cargo.
“Perlu diketahui bahwa saat ini runway bandara matahora telah mencapai 2000 m X 30 M dengan PCN runway 35 F/B/X/T, dan tahun ini dalam progres pelebaran runway dari 30 mtr menjadi 45 mtr,” terangnya.
Sesditjen Perhubungan Udara, Pramintohadi Sukarno menyambut baik langkah pemerintah Wakatobi dalam melakukan percepatan penyerahan aset. Diharapkan nantinya dengan di limpahkannya aset tanah bandara itu, akan semakin memperlancar proses percepatan pengembangan Bandara Matahora.
PUBLISHER: UDIN