Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKolaka

Sosok Komadan Upacara Dibalik Suksesnya Upacara Bendera Peringati HUT RI ke 74di Antam

928
×

Sosok Komadan Upacara Dibalik Suksesnya Upacara Bendera Peringati HUT RI ke 74di Antam

Sebarkan artikel ini
Sosok Komadan Upacara Dibalik Suksesnya Upacara Bendera Peringati HUT RI ke 74di Antam

Upacara pengibaran bendera memperingati HUT Ke-74 Kemerdekaan RI tahun 2019 di PT Antam Tbk UPBN Pomalaa, Kolaka, Sabtu (17/8) berjalan lancar dan sukses.

Dalam upacara tersebut Direktur Utama PT Antam Tbk, Arie Prabowo Ariotedjo bertindak selaku Inspektrur Upacara (Irup), namun kesuksesan Upacara pengibaran bendera memperingati HUT Ke-74 Kemerdekaan RI tersebut tak lepas dari peran Komandan Upacara, ya, dia adalah Serka Andi Rifai merupakan Komandan Upacara pada upacara peringatan HUT RI Ke-74 di PT. Antam UBPN Sultra.

Serka Andi Rifai masuk menjadi anggota militer pada tahun 1992 silam, dan menjalankan pendidikan di Malino Kab. Gowa. Saat ini Serka Andi Rifai memiliki jabatan Babinsa Desa Hakatutobu Kodim 1412-02 Wundulako, dan pernah bertugas di Batalyon Lintas Udara 433/js Kostrad Tri Budi Maha Sakti.

Selain itu, Serka Andi rifai juga sebagai koordinator pelatih paskib di Kecamatan Pomalaa, yang berinisiasi memindahkan lokasi upacara dari lapangan sepak bola antam ke lapangan Patepo, sebab melihat kondisi lapangan patepo lebih layak d gunakan disbanding kondisi lapagan bola yang berdebu dan tandus akibat musim kemarau.

“Saya memberikan penjelasan kenapa harus dipindahkan lokasi upacara bendera memperingati HUT RI Ke-74, bahwa dengan kehadiran Dirut PT. Antam pusat kita harus memberikan yang maksimal kepada beliau, jujur kami TNI tidak punya kepentigan, namun kami sadar TNI harus turun ketika BUMN membuthkan karen kami diminta atau tidak kami harus hadir untuk menjaga obyek vital karena itu milik Negara” tegasnya.

Serka Andi Rifai berharap semoga dengan perayaan HUT RI tahun ini masyarakat dan generasi muda demakin paham dengan kalau negara kita bukan dari hasil pemberian dari negara lain tetapi dari Hasil perjuangan orang tua yg telah mengorbankan jiwa raga untuk negara yang kita cintai ini.

“Sebagai generasi muda selalu siap mengawal empat pilar kebangsaan yakni panca sila, merah putih, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, sebab, Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahya,”tutupnya.

D A R

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos