Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahKesehatanSultra

Tuntut Gaji Layak, Ribuan Perawat Aksi di Kantor DPRD Provinsi 

791
×

Tuntut Gaji Layak, Ribuan Perawat Aksi di Kantor DPRD Provinsi 

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Ribuan Perawat se-Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi ujuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sultra, Kamis (18/5/2017).

Ribuan perawat menggelar unjuk rasa di DPRD Sultra. mereka menuntut agar perawat diberikan upah yang layak. FOTO : ONNO
Ribuan perawat menggelar unjuk rasa di DPRD Sultra. mereka menuntut agar perawat diberikan upah yang layak.
FOTO : ONNO

Para perawat di Sultra yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menduduki Kantor DPRD Sultra dengan membawa sejumlah tuntutan, salah satunya menolak gaji dibawah Upah Minimum Provinsi (UMP) gaji murah untuk perawat di Sultra.

Kepala Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPNI Sultra, Heryanto AMK, SKM mengatakan, merujuk pada Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2013 pasal 88 ayat 1 menjelaskan bahwa setiap pekerja berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi manusia. Pemerintah saat ini, tidak menjalankan amanah UU sehingga perawat honorer tidak memenuhi penghidupan yang layak.

“Perawat ini sama dengan tenaga sukarela, karena masih mendapatkan gaji yang jumlahnya masih sangat minim,” ungkapnya, saat ditemui di GOR Gelanggang Bahteramas.

Dia juga menuturkan, untuk diketahui, tenaga perawat masih tenaga kontrak dan honorer. Untuk itu meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra untuk mengangkat perawat honorer jadi pegawai negeri sipil (PNS) tanpa syarat dan menghapuskan sistem tenaga kerja sukarela dari instansi pemerintah maupun swasta. Selain itu, mereka (Perawat Red) juga menuntut revisi UU ASN yang memihak pada perawat honorer serta meminta pihak pemprov segera bentuk konsil keperawatan sesuai amanah UU Keperawatan.

“Aksi ini diikuti oleh perwakilan perawat dari 17 kabupaten/kota di Sultra. Kiranya pemerintah bisa merealisasikan tuntutan kami. Kondisi upah perawat di Sultra sangat memprihatinkan, mereka setiap hari aktif bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit Swasta serta di Puskesmas,” ujarnya.

Untuk diketahui, sebelum masa aksi menuju ke Kantor DPRD Sultra. Masa aksi berkumpul di GOR kemudian secara serentak berjalan kaki menuju kantor DPRD guna untuk menyampaikan tuntutan mereka. Nampak pula terlihat Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kendari serta jajarannya menjaga proses berlangsungnya aksi tersebut. Namun aksi tersebut berlangsung dengan aman dan tertib.

ONNO / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos