Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaButon

Yonif 725 Woroagi Bantu Pindahkan Rumah Warga Terkena Longsor

955
×

Yonif 725 Woroagi Bantu Pindahkan Rumah Warga Terkena Longsor

Sebarkan artikel ini
Pasukan Yonif 725 Woroagi membantu memindahkan rumah warga yang terkena longsor. (Istimewa)

Peristiwa longsor yang melanda Desa Kaisabu Baru, Kabupaten Buton, pada Jumat malam (6/3/2020) mengakibatkan satu rumah warga tertimpa longsor.

Terhadap kejadian itu, Kompi Senapan A Yonif 725/Wrg pada esok harinya melaksanakan kegiatan kerja bakti untuk membantu memindahkan rumah La Sulu warga yang tertimpa longsor, Sabtu (7/3/2020).

Dalam kerja bakti tersebut, dihadiri Dankipan A Kapten Inf Imam Mutaqin, S.T.Han, Anggota Kompi Senapan A Yonif 725/Wrg Dpp Letda Inf Jhoni Adam, Anggota Babinsa Kodim 1413/Buton, Ariyanto (Lurah Kaisabu Baru) dan Warga masyarakat Desa Kaisabu Baru juga turut membantu untuk memindahkan rumah La Sulu yang terkena longsor.

Dankipan A Kapten inf Imam Mutaqin, S.T.Han mengungkapkan, sebagai seorang abdi negara harus selalu sigap membantu masyarakat yang terkena musibah.

“Salah satunya pada saudara kita La Sulu yang pada saat ini rumahnya ditimpa longsor. Peristiwa alam ini bukanlah kehendak kita, tetapi ini sudah kehendak maha kuasa,” katanya.

“Saya turut prihatin kepada peristiwa yang menimpa La Sulu, semoga selelalu diberi ketabahan, Kami dari teman-teman Yonif 725/Wrg akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu memindahkan rumah pak La Sulu yang tertimpa longsor. Selain itu juga, saya mengajak kita semua untuk selalu mendoakan saudara kita yang terkena musibah agar selelu diberikan kesehatan dan kekuatan,” tambahnya.

Sementara itu La Sulu yang merupakan pemilik rumah yang tertimpa longsor mengucapkan terimakasih kepada Anggota Yonif 725/Wrg atas sempati dan partisipasinya dalam memindahkan rumahnya yang tertimpa longsor.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada para warga dan masyarakat Desa Kaisabu Baru yang telah turut membantu dirinya.

Tim Redaksi

error: Jangan copy kerjamu bos