tegas.co., KENDARI SULTRA – Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Andap Bhudi Revianto mengapresiasi seluruh komponen masyarakat di daerah ini.
Hal ini disampaikan atas proses penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung Februari 2017 lalu berlangsung aman dan kondusif.
“Tentunya ini dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan para pihak serta kepedulian dan atensi dari semua pihak, tak terkecuali peran media dalam mengemas dan menyampaikan informasi kepada masyarakat,”imbuh Kapolda, Selasa (4/4/207).
Menurutnya, dalam dinamika 4 Kabupaten/Kota di Sultra terdapat pasangan calonnya mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi yakni, Buton Selatan, Kendari, Buton Tengah dan Bombana.
“Kami juga mengapresiasi karena penyelesaiaan perselisihan ditempuh melalui jalur hukum sesuai konstitusi negara kita tercinta,”ujar pengganti Brigjen, Agung Sabar Santoso ini.
Pihaknya berharap agar semua pihak menghormati apapun keputusan yang telah ditetapkan Mahkamah Konstitusi (MK).
Dia menjelaskan, dua hari ini (Senin dan Selasa red) Mahkamah Konstitusi memutuskan atas tindak lanjut gugatan Pilkada yang ada.
‘Tersisa gugatan salah satu paslon pada pilkada Kabupaten Bombana yang belum diputuskan,”jelasnya.
Kapolda Sultra juga menghimbau serta mengajak seluruh lapisan masyarakat Sulawesi Tenggara menghormati dan menghargai keputusan dari Mahkamah Konstitusi.
“Saya menghimbau kepada pihak yang menang hendaknya tidak melakukan euforia yang berlebihan, wujudkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan kegiatan syukuran melalui doa bersama,”pintahnya.
Sementara itu, tambah Kapolda, kepada pihak yang kalah, hendaknya dapat menerima dengan hati yang ikhlas dan lapang dada.
“Saya mengajak, mari kita rajut dan satukan kembali rasa persatuan dan kesatuan serta persaudaraan demi keberlangsungan dan terwujudnya pembangunan nasional. Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas diwilayah kita, sehingga tercapai Sulawesi Tenggara yang aman dan damai,”tambahnya.
PUBLICIZER : MAS’UD