tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Setelah dilakukan upaya pencarian akhirnya warga dan tim SAR menemukan jenazah Nakula (3), salah satu bocah kembar yang tenggelam setelah terseret arus sungai pada (7/6/2017) lalu.
Orang tua korban histeris dan pingsan setelah melihat jasad putranya tiba di rumah duka, Sabtu (10/6/2017) pukul 12.30 wita.
Jenazah Nakula ditemukan di bendungan Sabiano, kecamatan Wundulako, kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) sekitar 5 kilometer dari sungai Lamekongga tempat pertamakali kembaran Sadewa dan Nakula hilang.
Kondisi jenazah Nakula mulai membusuk karena sudah empat hari berada dalam air. pihak keluarga tak kuasa menahan air mata karena Nakula meninggal dengan cara mengenaskan.
Musibah tenggelamnya bocah kembar ini sempat menggegerkan warga sehingga rumah duka dipadati pengunjung untuk menyaksikan penemuan jenazah bocah tersebut.
Menurut Kepala Pos Basarnas Kolaka, Andi Muh. Akbar mengatakan, jenazah Nakula terseret hingga bendungan Sabiano sejauh 5 kilo meter.
“Saat ditemukan jasad Nakula dalam kondisi tersangkut di pohon dan nyaris hanyut hingga ke laut,”jelas Akbar.
Rencananya, jenazah Nakula akan dikebumikan pada hari ini Sabtu (10/6/2017). proses penguburan akan dilakukan tepat disamping saudara kembarnya, Sadewa.
Sementara tim gabungan akan menutup operasi pencarian korban tenggelam di sungai Lamekongga.
Sebelumnya ditemukan, bocah umur 3 tahun atas nama Sadewa, warga kelurahan Wundulako, kabupaten Kolaka yang dinyatakan hilang terseret arus sungai Lamekongga berhasil ditemukan dan langsung disemayamkan di rumah duka.
Korban yang sudah tidak bernyawa, pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang menambang pasir di pinggiran sungai Lamekongga, pukul 12.30 wita.
Korban hanyut terseret arus sungai tersangkut disebuah batu yang tak jauh dari lokasi penambanga Baca juga https://tegas.co/berita-utama/bocah-kembar-terseret-arus-disemayamkan/
ASDAR LANTORO
PUBLISHER : MAS’UD