Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahHukumTegas.co Nusantara

Narkotika Jenis ‘Flakka’ Yang Baru Beredar Segera Dihentikan

935
×

Narkotika Jenis ‘Flakka’ Yang Baru Beredar Segera Dihentikan

Sebarkan artikel ini
Kepala BNN RI Budi Waseso saat memberikan keterangan pers saat hadir pengukuhan pemuda anti narkoba di DIY. FOTO : NADHIR ATTAMIMI
Kepala BNN RI Budi Waseso saat memberikan keterangan pers saat hadir pengukuhan pemuda anti narkoba di DIY.
FOTO : NADHIR ATTAMIMI

tegas.co., YOGYAKARTA – Pemerintah telah berhasil menemukan Narkotika ‘Flakka’ jenis baru yang mulai beredar di Indonesia. Secepatnya, Pemerintah dalam hal berwenang Badan Narkotika Nasional (BNN) berjanji akan segera menghentikan peredarannya di Indonesia.

“Perlu saya laporkan, kita telah menemukan narkotika jenis baru yaitu flakka. Telah masuk ke Indonesia, laboratorium kita sudah bisa mendeteksinya,” ungkap Kepala BNN, Budi Waseso, Jum’at (21/7/2017).

Ia mengungkapkan, telah melakukan penindakan lanjutan terhadap jenis baru tersebut. Kata dia, pihaknya telah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan agar bisa menentukan langkah hukumnya.

“Jenis baru ini sudah kita tindak lanjuti dengan Kementerian Kesehatan sehingga nantinya bisa kita ambil langkah-langkah hukumnya bilamana nantinya ada penyalahgunaan dan pengedaran,” tuturnya.

Mudahnya masuk Narkotika ke Indonesia, kata dia, disebabkan negara kita terdiri dari banyak kepulauan maka dari itu pengawasan terhadap hal itu lumayan sulit.

“Karena kita dari negara Kepulauan makanya kita banyak pelabuhan tikus, seperti flakka tiba-tiba masuk makanya potensi untuk beredarnya sangat besar,” ungkapnya.

Ia mengakui, peredaran flakka tersebut sebenarnya belum diketahui, akan tetapi temuan dilapangan dari laporan lagi-lagi paket yang disita ternyata berisi narkotika jenis flakka.

Lanjutnya, Ia tak menampik, maraknya peredaran narkotika di Indonesia memiliki oknum-oknum sebagai bekingan untuk melancarkan aksi para mafia tersebut.

“Oknum beking pasti ada, ada dari kepolisian dan macam-macam oknum lainnya. Itu pasti ada, karena yang dilakukan jaringan untuk memperlancar urusan mereka,” tandasnya.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos