tegas.co., SOLO, JATENG – Meski turun hujan yang lumayan deras, tidak menyurutkan semangat ratusan warga kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) untuk tetap berdatangan ke Lapangan Kotabarat, Solo, Jumat (29/9/2017) malam. Kedatangan mereka ke Lapangan Kotabarat bukan untuk ber olah raga.
Melainkan untuk nonton bareng (Nobar) pemutaran film Pengkhianatan G30S/PKI. Pemutaran film Pengkhianatan G30S/PKI dimulai sekitar pukul 20.12 WIB.
Terdapat tiga layar besar terpasang di areal Lapangan Kotabarat. Pemutaran film Pengkhiatan G30S/PKI diselenggarakan oleh Korem 074/Warastratama Surakarta bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat di kota Solo.
Kasrem 074/ Warastratama Surakarta, Letkol Inf Crisbianto Arimurti, mengatakan, pemutaran film G30S/PKI sebagai wahana edukasi kepada masyarakat. Film tersebut menggambar peristiwa yang terjadi pada tahun 1965.
“Kami berharap dengan adanya pemutaran film ini masyarakat yang belum tahu sejarah yang sebenarnya terjadi, mereka dapat mengetahui melalui film ini,”ungkap Kasrem, Jumat malam.
Untuk diketahui, pemutaran film G30S/PKI merupakan instruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Pemutaran film ini tidak hanya ditonton oleh kalangan dewasa, tetapi juga anak-anak usia sekolah.
Sementara perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo, Nur Hadi, mengatakan, MUI Solo mendukung sepenuhnya nobar pemutaran film Pengkhiatan G30S/PKI.
“Kewajiban mempertahankan NKRI merupakan kewajiban kita bersama, sehingga kita (MUI) mendukung sepenuhnya kegiatan ini,” katanya.
BISMA SURYA KURNIAWAN
PUBLISHER : MAS’UD