tegas.co., BANTAENG, SULSEL – Mariani Binti Daud (27) ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di sebuah rumah di Kampung Jambua, Kelurahan Lamalaka kabupaten Bantaeng, Rabu (20/9/17). korban gantung diri menggunakan sarung batik yang diikat pada kusen pintu kamar rumahnya.
Saat kejadian suami korban, M. Said Bin Candri (30) berada di sawah untuk mengambil rumput pakan ternak. dan pulang ke rumah telah mendapati istrinya gantung diri dalam kondisi sekarat.
Selanjutnya Said melepas ikatan pada leher korban sesaat kemudian korban diketahui meninggal dunia.
Suami korban lalu mencari bantuan dengan cara berteriak sehingga warga setempat berdatangan ke rumah korban.
“Menurut keterangan pihak keluarga korban, bahwa sebelum melakukan bunuh diri, beberapa kali korban pernah melakukan upaya bunuh diri, salah satunya dengan cara meminum racun tapi masih sempat dicegah oleh pihak keluarga korban,” Ungkap Iptu Sandri
Selain itu Tambah Sandri, menurut pihak keluarga korban bahwa korban sedang menderita penyakit kelainan Jiwa dalam istilah bahasa Makassar disebut penyakit “Garring Lolo” dimana penyakit korban kambuh hanya pada waktu-waktu tertentu saja.
Sebelum peristiwa Gantung diri korban juga Sering berkelakuan aneh, diantaranya secara berturut-turut selama 3 hari seperti mendatangi kuburan Orang tuanya.
Dalam kasus bunuh diri tersebut Keempat saudara kandung korban menyatakan bahwa pihak keluarga korban tidak mempermasalahkan dan telah mengikhlaskan kematian korban serta menolak untuk dilakukan Pemeriksaan Visum / otopsi terhadap jenazah Korban Mariani Alias ANI Binti Daud.. Setelah dilakukan komunikasi oleh Kasat Reskrim dan Polsek Bantaeng.
SYAMSUDDIN
PUBLISHER : MAS’UD