Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahHukumSultra

Ishak Ismail Siap Dikonfrontir Dengan Tony Herbyansyah

953
×

Ishak Ismail Siap Dikonfrontir Dengan Tony Herbyansyah

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Laporan H. Ishak Ismail ke Direktorat reserse dan Kriminal umum (Diresrkrimum) Polda Sultra, terhadap Bupati Kolaka Timur Drs H. Tony Herbiansyah M.Si soal dugaan penipuan atas pinjaman uang sebesar Rp 1 miliar bakal panjang urusannya. Pasalnya Ishak Ismail atau lebih dikenal dengan Anak Lorong tersebut sudah tidak ada keinginan untuk Islah (berdamai-red).

H Ishak Ismail saat di wawancara di kediamanhya di kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga Kendari. FOTO : ODEK

“Saya tidak akan mungkin untuk berdamai, biarlah secara Hukum yang menyelesaiakan tentang lapaoran saya ini. Saya sendiri sudah siap dikonprontir dengan Bupati koltim H Tony Herbyansyah di depan penyidik, jika yang saya laporkan itu bohong dan menecemarkan nama baik Bupati koltim itu,”Ujarnya dengan tegas kepada awak media ini saat ditemui di kediamannya di Lorong Mawar Kelurahan Korumba  Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sabtu (4/3).

Menurutnya, laporan atas dugaan penipuan yang dilakukan oleh Bupati Koltim itu dikarenakan karena tidak adanya pengakuan setelah menerima uang darinya sebesar Rp 1 Milyar yang diserahkan oleh Adiknya Uun dan stafnya bernama Gusti sebanyak dua kali pada bulan desember 2015 lalu.

“Saya hanya ingin menegaskan bahwa siapa sebenarnya yang berbohong, saya atau dia terkait uang tersebut. Kalau mau merunut, jumlah uang saya sudah terlalu banyak yang di ambil olehnya. Kenapa sekarang dia tidak akui, bahkan dia kembali menuding saya telah mencemarkan nama baiknya,”Ungkapnya.

Tetta nama panggilan akrab lain dari H Ishak Ismail itu mengaku, penyerahan uang Rp 1 Milyar dengan dilakukan dua kali dalam satu pekan di bulan Desember itu dilakukan atas permintaan dia (Tony Herbyansyah –red) Kenapa saat sudah dilaporkan baru tidak ada pengakuan.

“Untuk itulah saya laporkan, kalau mau saya dengan pak Bupati bisa di konfrontir di hadapan penyidik terkait laporan saya ini. Bagus juga kalau dia laporkan balik tentang saya atas pencemaran nama baik dia. Saya sudah sangat siap untuk itu,”Tegas mantan bakal calon Walikota kendari itu.

Suami Nirna Lahmudin itu mengaku, kalau mau buka-bukaan bukan saja uang Rp 1 Milyar yang diambil darinya, tetapi masih banyak lagi, termasuk uang pengurusan SK Ketua partai Nasdem Rp 100 juta, Uang sewa Kantor Nasdem rp 75 Juta, hingga Rp 25 Juta juga pernah ditransferkan kepada Istri Bupati Hj Hutapea untuk kepentingan beli Jilbab di massa kampanye pencalonannya  Bupati  di Koltim 2015 lalu.

“Tetapi itu semua saya tidak persoalkan, tetapi yang Rp 1 Milyar itu kenapa tidak diakui dan bilang sayang ini bohong, bahkan menuding saya mandi-mandi proyek. Saya dapat proyek di Koltim itu sesuai dengan prosedur lelang, bukan karena saya diberikan secara cuma-Cuma, apalagi fee saya selalu serahkan sepenuhnya,”Tandasnya.

ODEK / HERMAN

error: Jangan copy kerjamu bos