tegas.co., KOLTIM SULTRA – Sejak terbentuknya kabupaten Kolaka Timur (Koltim) pada 2012 lalu, belum sepenuhnya tersentuh upaya pembangunan oleh pemerintah daerah tersebut.
Tak sedikit wilayah di daerah otonom yang baru dimekarkan ini merasakan jalan mulus dan beraspal. seperti di desa Wiawia, kecamatan Dangia misalnya sejak kabupaten Koltim dimerkankan belum pernah merasakan jalan beraspal.
Jalan di desa ini masih berlubang dan berlumpur, sehingga menyulitkan pengendara untuk melintas. hal ini membuat warga mengeluh tak pernah ada perhatian dari pemerintah.
Bahkan sesekali kendaraan harus kembali mundur, guna mencari jalur yang aman bagi kendaraan mereka agar tidak kandas dibekas aspal yang telah rusak parah.
Jalur ini merupakan akses utama warga karena menghubungkan dua kecamatan, yakni kecamatan Dangia dan kecamatan Poli-polia.
Selain itu, warga juga mengeluhkan di jalur tersebut kerap terjadi kecelakaan bagi pengendara, sebab selain berlubang dan berlumpur, jalan ini juga banyak terdapat kerikil bekas aspal, sehingga mudah tergelincir disaat rem mendadak.
“Kini warga desa Wia-wia berharap agar pemerintah kabupaten Kolaka Timur segera memperbaiki jalan di wilayah mereka demi kelancaran akses bagi warga di dua kecamatan”harap Supardin warga di desa itu.
Pihak pemerintah yang dikonfirmasi belum memberikan klarifikasi, dan akan ditindaklanjuti hingga klarifikasi dari pemkab Koltim dapat diberikan.
REPORTER: AS LAN
PUBLISHER: MAS’UD