FOTO : DION
tegas.co,BUTUR,SULTRA – Akses jalan di Kabupaten Buton Utara sangat memprihatinkan, salah satunya akses jalan dari Pelabuhan Feri labuan – Wa Ode Buri, Ereke, membuat masyarakat banyak mengeluh dengan kondisi jalan yang berlubang dan belumpur serta di genangi air.
Intensintas Hujan yang turun terus menerus, membuat kondisi jalan semakin berlumpur, bahkan tidak sedikit, Banyak kendaraan roda empat dan roda dua tertanam di jalan berlumpur tersebut.
“Kalau jalannya begini terus, bagaimana lancar kita ke ereke kalau seperti ini, saya dari kendari mau ke ereke tetapi melihat kondisi jalan seperti ini, saya jadi malas ke ereke, hanya karna ada urusan penting makanya saya harus tetap tembus ke ereke walaupun harus diderek,” ungkap Bahar salah satu pengguna jalan yang ditemui awak media ini, Rabu 919/7).
Menepis Isu tersebut, Bupati Buton Utara, Abu Hasan mengatakan, kondisi jalan dari pelabuhan Feri labuan -Wa Ode Buri Ereke memang sangat memprihatinkan.
“Tahun ini sudah akan dibangun, hal itu dengan telah adanya pemenang kontrak untuk pengerjaan jalan tersebut dan dari dua bulan lalu pengerjaan jalan ini sudah dilakukan, Hanya tunggu musim membaik yakni cuaca hujan, Sehingga ke depannya pengerjaan jalan ini berjalan lancar,” ujarnya beberapa waktu lalu saat ditemui di sela-sela HUT Buton Utara yang ke 10 Tahun di lapangan Raja Jin Ereke, Senin(10/7).
Menurut orang nomor satu di Buton Utara itu, untuk Jalan Provinsi yang masuk Wilayah Kabupaten Buton Utara yaitu Jalan dari Ngapaea – Kambowa akan ditangani langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara yang merupakan tanggung jawab provinsi, Pemerintah Kabupaten hanya sebatas Merawat dan Membenahi.
“Insyah allah semua jalan yang ada di buton Utara, baik itu yang menjadi kewenangan Kabupaten ataupun kewenangan Provinsi akan dikerjakan secara bertahap hingga semua jalan di Buton utara dapat diakses dengan baikl,” katanya menambahkan.
Untuk diketahui, dengan intensitas hujan yang turun terus menerus tiap hari, membuat jalan di daerah Kambowa menjadi rusak parah, seperti kubangan Kerbau, Bahkan sebelumnya akses jalan di kambowa ini sempat terputus terkikis selebrasi air laut.
DION
PUBLISHER : HERMAN