tegas.co, KENDARI, SULTRA – Ratusan masyarakat baik dari SKPD, Unsur Muspida, BKMT, Ibu-ibu majelis ta’lim serta para habaib, turut menghadiri Zikir Akbar sekaligus rangakaian Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1438 H. Di halaman kantor Walikota Kendari,(7/5).
FOTO : FA
Walikota Kendari Dr Ir H Asrun mengungkapkan kegiatan Zikir Akbar merupakan rangkaian HUT Kota Kendari ke-186, dan sebagai momentum mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Zikir akbar merupakan momentum berharga dalam rangka hut kota kendari ke 186, sekaligus sarana serta upaya mengingat Sllah dan memberikan ketenangan batin,”tuturnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut pula dapat mengkokokan ukhuwah islamiyah, menanamkan jiwa persaudaraan sesama masyarakat, dan menjadikan Kota Kendari sebagai kota masa depan Sultra.
Walikota kendari dua periode yang akan berakhir massa jabatannya di bulan Oktober itu mengaku, selain itu, kegiatan yang dirangkaian sebagai peringatan isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, dapat mengingatkan kembali kepada masyarakat, sebuah peristiwa penting dimana Nabi menerima wahyu sekaligus meminta keringanan jumlah solat dari 50 waktu menjadi 5 waktu.
”Bulan Rajab atau tradisi Isra Mi’raj merupakan peristiwa yang sangat penting dalam solat, dan merupakan media untuk mencapai kesalehan antara manusia dan Allah SWT,”jelas Asrun.
Mantan Kadis tata Ruang Kota kendari itu mengungkapkan, solat lima waktu adalah ibadah yang memiliki keistimewaan dari ibadah lainnya yang dikerjakan ummat muslim.
“Dengan hikmah Isra Mi’raj mari kita renungkan keistimewaan dari solat lima waktu,”ungkapnya.
FA / HERMAN