Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Daerah

Jelang Natal Polres Muna Gelar Oprasi Pasar

575
×

Jelang Natal Polres Muna Gelar Oprasi Pasar

Sebarkan artikel ini

tegas.co MUNA, SULTRA –  Untuk menjaga stabilitas bahan pangan pokok agar tidak terjadi melonjakanya harga bahan pokok menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2018, Kepolisian Resor (Polres) Muna gelar operasi pasar di pasar sentral Laino, Kabupaten Muna, Selasa (12/12/2017).

Jelang Natal Polres Muna Gelar Oprasi Pasar
Kepala Kepolisian Resor Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga FOTO: LA ODE AWALUDDIN

Kepala Kepolisian Resor Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga mengatakan, dengan membentuk satuan tugas (satgas) pangan yang terdiri dari anggota kepolisian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian serta Dinas Peternakan melakukan sidak dengan menyasar para pedagang serta sejumlah distributor (penyalur).

“Kita mengecek harga pasar bahan pokok dari pedagang sampai distributornya. Kalau kita cek harga beras, daging, bawang, cabe dan minyak untuk sementara masih normal (stabil), tapi kita akan terus melakukan pemantauan setiap harinya sampai tahun baru,” kata Agung Ramos disela sidaknya disalah satu distributor garam, Selasa (12/12/2017).

Jika pedagang ataupun distributor ditemukan melakukan monopoli dagang, menaikkan harga diatas standar serta penimbunan barang, maka pihaknya akan melakukan upaya hukum.

“Jadi untuk para pedagang jangan sampai melakukan hal tersebut agar harga tetap stabil dan konsumen tidak dirugikan,” tegas Agung Ramos.

Dikesempatan yang sama, Kabid Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Disperindag, Sarwati mengatakan, dari sidak yang dilakukan kaitannya bertujuan terkendalinya harga bahan pangan pokok agar konsumen tidak dirugikan, selain itu mengecek barang yang kadarluarsa serta ketersedian stock barang.

“Dari hasil sidak hari ini ditemukan harga garam yang mengalami dua kali kenaikan dari Rp.2.000, Rp.2 500 sampai Rp.3000, dikarenakan bahan bakunya yang rusak disebabkan cuaca,”ungkapnya.

Sementara itu, staf Dinas Kesehatan, Nur Ferni menjelaskan, pihaknya juga mengecek stock barang apakah masih layak untuk dikonsumsi atau tidak seperti barang dagangan yang telah kadarluarsa.

“Kita temukan sejumlah stock barang kadarluarsa yang masih dipajang disalah satu pedagang di pasar sentral Laino, seperti makanan dan minuman kemasan. Kita masih beri teguran untuk tidak dijual lagi dan kemudian menyita barangnya,” singkatnya.

Untuk diketahui, Sidak yang dilaksanakan Tim Satgas Pangan pada (12/12/2017) menyasar para pedagang di pasar sentral Laino dan sujumlah distributor beras dan garam, diantaranya UD. Maharani, TP. Polewali Jaya dan CV. Indo Mekar. Selanjutnya operasi pasar tersebut tetap dilaksanakan hingga menjelang akhir tahun 2017.

REPORTER: LA ODE AWALUDDIN

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih