Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahTegas.co Nusantara

Jogja Fashion Week ‘Dream in Harmony’ Kembali Digelar

823
×

Jogja Fashion Week ‘Dream in Harmony’ Kembali Digelar

Sebarkan artikel ini
Jogja Fashion Week JFW ke-12 kembali digelar di Kota Yogyakarta, yang akan berlangsung selama lima hari mulai tanggal 23-27 Agustus 2017 bertempat di Jogja Expo Center JEC. FOTO : NADHIR ATTAMIMI
Jogja Fashion Week JFW ke-12 kembali digelar di Kota Yogyakarta, yang akan berlangsung selama lima hari mulai tanggal 23-27 Agustus 2017 bertempat di Jogja Expo Center JEC.
FOTO : NADHIR ATTAMIMI

tegas.co., YOGYAKARTA – Dengan bertemakan Deram in Harmony, Jogja Fashion Week JFW ke-12 kembali digelar di Kota Yogyakarta, yang akan berlangsung selama lima hari mulai tanggal 23-27 Agustus 2017 bertempat di Jogja Expo Center JEC.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Budi Antono, menerangkan, kegiatan tersebut diselenggrakan dalam rangka mendukung program Pembinaan dan Pengembangan Industri Kreatif dari Pemerintah Daerah DIY.

“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini JFW ke-12 dikelola sendiri oleh Disperindag DIY,” kata Budi saat ditemui usai membuka JFW ke-12, Rabu (23/8/2017).

Budi menjelaskan, maksud dan tujuan dilaksankan JFW tersebut, pihaknya menginginkan peningkatan nilai tambah dan kesejahteraan Industri Kecil dan Menengah di bidang Fashion khususnya di DIY.

“Mendorong berkembangnya sektor industri kreatif khususnya produk fashion. Serta mendorong berkembangnya desain produk kreatif khususnya fashion di DIY,” ujar Budi.

Rangkaian kegiatan JFW ke-12 meliputi fashion exhibition, fashion seminar, fashion competition, fashion show, fashion art, talkshow, dan carnival.

“Fashion exhibition diikuti oleh 174 peserta yang terdiri dari IKM produk fashion dan pendukung fashion,” ucap Budi.

Sementara itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X melalui sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Disperindag DIY berharap, JFW tahun ini mampu menjadikan wahana positif bagi eksistensi prancang-prancang dan sebagai wahana meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga melalui kegiatan ini pula, apresiasi masyarakat akan lebih tumbuh untuk lebih menghargai hasil karya anak negeri,” tutup Ngasro Dalem.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : HERMAN