Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahSultra

Kapolda Sultra Pantau Pilkades Serentak di Kolaka

715
×

Kapolda Sultra Pantau Pilkades Serentak di Kolaka

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KOLAKA, SULTRA – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Broigjend Polisi Andap Budhi revianto S.IK memantau langsung pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Kolaka, Senin siang  (22/5).

Kapolda Sultra brigjend Pol. Andap budhi Revianto saat memantau Pilkades serentak di Kabupaten Kolaka FOTO ; ASDRA LANTOR
Kapolda Sultra Brigjend Pol. Andap Budhi Revianto saat memantau Pilkades serentak di Kabupaten Kolaka
FOTO ; ASDRA LANTORO

Kapolda berharap agar semua calon dan tim sukses yang bertarung pilkades, senantiasa menjaga keamanan dan menghindari tindakan anarkis hingga pelaksanaan pilkades selesai.

Jenderal Bintang satu dalam pantauan Pilkades serentak di kolaka itu di damping sejumlah pejabat utama Polda Sultra dan sejumlah pejabat Polres Kolaka.

Salah satu Pilkades yang ditinjaunya di Kecamatan Pomalaa tepatnya di desa Pesouha dan desa Huko-huko, yang memiliki kandidat calon kepala desa sebanyak lima calon.

Dalam kesempatan tersebut, selain bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Pomalaa
kedatangan Kapolda Sultra untuk memastikan pelaksanaan pilkades di kabupaten kolaka berjalan aman dan lancar.

Dihadapan para calon kepala desa, tim sukses dan masyarakat Kecamatan Pomalaa pengganti  Brigjen Bagus Sabar Santoso  itu mengatakan, kehadiran polisi di tengah masyarakat utamanya saat pelaksanaan pesta demokrasi dalam hal ini di pilkades adalah sebagai upaya untuka menciptakan rasa aman dengan berbagai pertimbangan.

“Namun hal tersebut tidak akan tercapai jika tidak ada kerjasama antara masyarakat dengan pihak keamanan,” ujarnya.

Orang nomor satu di polda Sultra itu berharap, para calon yang bertarung bersama tim sukses, selalu menjaga keamanan hingga akhir pelaksanaan pilkades.

“Siapapun yang terpilih, itulah pilihan mayoritas masyarakat di desa setempat dan harus diterima secara demokrasi, dan tentunya keamanan tetap terjaga,” tandasnya.

ASDAR LANTORO / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos