Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahMuna

Kapolres Muna : Jangan Mudah Terprovokasi dan Hati-Hati Provokator

803
×

Kapolres Muna : Jangan Mudah Terprovokasi dan Hati-Hati Provokator

Sebarkan artikel ini
AKBP deby Adi Nugroho (Kapolres Muna)

TEGAS.CO,. MUNA – Situasi politik Pilkada Muna terus menimbulkan gesekan yang berimbas saling serang di kedua kubu pasangan calon (paslon). Kamis malam (12/11), sekitar pukul 18.30 Wita saat rombongan simpatisan LM Rajiun Tumada – H. La Pili (RaPi) usai melaksanakan kampanye di desa Lohorio, dalam perjalanan pulang, massa yang melintasi desa Labaha kecamatan Watopute tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang yang diduga simpatisan LM Rusman Emba-Bachrun (Terbaik).

Tidak terima dengan aksi provokasi lemparan batu, seketika itu juga rombongan berhenti dan Satgas RaPi langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri di kebun belakang posko Terbaik. Kesal dengan tindakan yang tidak bertanggung jawab dari pendukung Terbaik, beberapa satgas dan simpatisan RaPi melampiaskan dengan merusak posko dan sebuah kendaraan roda dua yang diduga milik pelaku yang melarikan diri.

Mobil patroli Polres Muna terkena lemparan dari oknum tidak bertanggung jawab tersebut dan satu unit sepeda motor diamankan oleh Polres Muna dalam kondisi mengalami kerusakan dibeberapa bagian.

Menurut pengakuan Masyarakat setempat LS (44) bahwa konvoi sengaja dilempar dan terjadi pengrusakan posko serta motor.

“Kita tau konvoi itu mengganggu apalagi knalpot bogar yang sengaja digas-gas tapi seharusnya jangan juga terpancing. Apalagi ini lagi musim politik. Saya lihat mereka habis minum, pas konvoi melintas langsung tiba-tiba dilempar. Wajar saja kalau marah dan langsung mengejar pelaku pelemparan”, ungkapnya.

“Karena mereka tidak dapat langsung menyerang posko Rusman Emba dan motor CBR yang masih ada disitu. Polisi harus cepat tangkap orang-orang yang sengaja mau bikin kacau. Kita masyarakat maunya semua aman dan tenang,” tambahnya.

Sl (48) pengendara motor yang melintas di tempat kejadian menyampaikan jika tiba-tiba ada lemparan ke konvoi RaPi.

“Saat itu saya lagi bawa motor mau ke desa Mabodo tapi saat saya lihat dari depan ada konvoi saya berhenti dulu. Saya takut kalau lewat jangan sampai jatuh, pas mereka mau mendekati posko langsung tiba-tiba saja berhenti semua karena dari belakangku seperti ada batu yang melayang. Saya lari cari tempat aman, saya lihat rombongan konvoi langsung kejar orang-orang yang mau melempar”, jelasnya.

Ia juga menambahkan, setelah terjadinya lemparan dirinya tidak mengetahui kejadian berikutnya, sebab ia sudah tidak bisa memantau di sekitar karena telah dipenuhi oleh massa yang berkumpul di sekitar posko Terbaik.

Kapolres Muna AKBP Debby Asri Nugroho ketika disambangi di ruang kerjanya menyampaikan bahwa sedang mendalami kejadian tersebut dengan SOP Kepolisian, Jumat (13/11/2020).

“Kita tidak bisa menyimpulkan atas peristiwa yang terjadi ini. Semua bisa saja merasa benar dengan pendapatnya masing-masing tetapi pihak kepolisian punya SOP dan tindakan sendiri yang tidak bisa ditekan atau dipesan oleh pihak manapun,”ucapnya.

Ia juga menambahkan pihak Polres Muna terus mengawal prosesi pilkada Muna dalam semua tahapan untuk ciptakan Kamtibmas aman dan tertib.

“Kami sudah mengerahkan personil-personil polres Muna untuk memberikan keamanan dalam setiap tahapan kampanye dan konvoi simpatisan calon. Semaksimal mungkin kita jaga kamtibmas apalagi segala upaya sudah dilakukan dengan menghadirkan pasangan calon dan para tim pemenangan untuk sama-sama menjaga pilkada muna aman dan tertib. Kami juga selalu berkoordinas dengan KPU, Bawaslu dan dibekap TNI untuk selalu sama-sama menjaga keadaan aman,”.ujarnya.

Lebih lanjut ia menghimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan korban atas segala tindak kriminal untuk membuat laporan kepolisian.

“Kami membuka diri untuk semua korban atas tindakan kriminal yang terjadi. Kami akan proses dengan memeriksa laporan korban dan saksi-saksi untuk memastikan pelakunya. Jadi masyarakat kami minta untuk tidak panik dan mempercayai segala informasi yang tidak jelas sumbernya”, tambahnya

“Intinya perkara kamtibmas ini bukan hanya tanggung jawab TNI POLRI tetapi tanggung jawab kita semua. Jadi mari sama-sama kita jaga kamtibmas untuk Muna Aman tertib dan kondusif,” pungkasnya.

Reporter : FAISAL

Editor : YA

error: Jangan copy kerjamu bos