tegas.co. KONSEL, SULTRA – Kapolsek Tinanggea AKP I Gusti Komang Sulstra bersama Bhabinkantibmasnya menggelar ngopi bareng bersama warga desa Torokeku Kecamatan Tinanggea. Acara ngopi bareng tersebut merupakan suatu pendekatan yang dilakukan oleh anggota kepolisian untuk bersama dengan warga, sehingga tercipta silaturahmi antara petugas dan warga.
Untuk gelaran ngopi bersama tersebut AKP I Gusti Komang Sulastra SH, MH memilih wilayah di perkampungan Bajo di Desa Torokeku yang lokasi pemukimannya beradat di atas laut. Kegiatan ini dimaksudkan, selain memberikan penceraan terhadap masyarakat terkait pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, juga untuk memberikan pencerahan tentang proses hukum kepada warga yang melanggar termasuk untuk mendengarkan keluhan langsung dari masyarakat.
“Secangkir Kopi bersama Kamtibmas dan masyarakat ini merupakan kegiatan penyuluhan hukum dan tatap muka langsung kepada masyarakat,”Ujarnya kepada awak media ini, Minggu (26/3/).
Mantan Kapolsek Palangga itu mengatakan, kegiatan ini dilakukan pada malam hari, diawali pada Sabtu malam tanggal 25 Maret 2017 di Desa Torokeku dari jam 08.00-09.00 wita. Adapun sasaran dari kegiatan ini, kata dia, adalah Pemerintahan Desa, Kelompok-Kelompok Organisasi yang ada dimasyarakat.
“Pemilihan lokasi di desa Torokeku Kecamatan tinanggea ini, dikarenakan lokasi ini pemukimannya ada di atas permukaan laut, sehingga sangat penting untuk diberikan penyuluhan hukum. Apalagi aktfitas kesehatarian penduduk di torokeku 100 persen adalah nelayan. Jadi penyuluhan hukum dilakukan pada malam hari,”Katamnya.
Alumni SMA Negeri Tinanggea itu mengaku, agenda yang disampaikan berupa penyampaian dampak dan resiko terhadap proses hukum, bila melakukan tindak pidana pelanggaran apapun, seperti, idiologi, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, toleransi beragama, etika/moral. Dan kita mendengarkan langsung keluhan-keluhan masyarakat, baik itu mengenai Kamtibmas maupun kinerja Kepolisian khususnya Polsek Tinanggea.
“Selain itu juga kami memberikan penjelasan terkait aktifitas warag Torokeku yang keseluruhannya nelayan tangka ikan agar dalam melakukan penangkapan ikan untuk tidak menggunakan bom. Selain melanggar peraturan atau Undang-undang, juga akan merusak habitat dan populasi ikan di laut,”Akunya.
Perwira tiga Balak dipundak yang mengawali karirnya di Korps Brimobda Sultra itu menambahkan, kedepan kegiatan ini lebih baik lagi, jajaran kami tidak henti-hentinya menyampaikan, pentingnya peran masyarakat dalam membantu Polri untuk menjaga dan memelihara Kamtibmas, serta kebersamaan dalam bentuk gotong royong saling menghargai dan saling menghormati.
“Kepada warga masyarakat juga diminta untuk kooperatif untuk selalu melaporkan kegiatan-kegiatan kepada masyarakat dan untuk selu berkoodinasi dengan Bhabinkantibmas yang bertugas di desa Torokeku,”tandasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh, Kepala Desa Torokeku, Abd. Hasan beserta seluruh perangkatnya, mulai dari Ketua RT, Kepala Dusun, Tokoh Masyarakat, Agama, Pemuda dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya serta masyarakat Desa Torokeku.
Kepala Desa Torokeku, Kec. Tinanggea, Andul Hasan sangat senang dengan diadakannya kegiatan ini.
“Saya pribadi sangat senang dengan kegiatan ini, karena masyarakat dapat menyampaikan langsung keluhan dan saran serta apa yang disampaikan didengar langsung oleh masyarakat serta pimpinan kepolisian dalam hal ini Pak Kapolsek Tinanggea. Mudah-mudahan kegiatan ini dilaksanakan berkelanjutan dan berkesinambungan, harapnya.
Kasubbag Humas Polres Konsel, AKP Yusuf Tawang, mengaku, mendapat laporan terkait kegiatan terobosan ini Pak Kapolres, AKBP Yeyen Lesmana, S. IK sangat menyambut positif. Karena kegiatan ini sejalan dengan salah satu kebijakan Kapolda Sultra Brigjen Andap Budhi Revianto, S. IK yaitu mendatangi serta mengundang kelompok-kelompok masyarakat dan instansi untuk mendengar langsung keluhan masyarakat, ujar perwira tiga balak dipundaknya itu.
Mantan Kapolsek Angata itu menambahkan, Pak Kapolres juga menekankan agar Kapolsek yang lain, dijajaran Polres Konsel termasuk para Kasat supaya membuat terobosan atau mengikuti seperti yang dilakukan oleh Kapolsek Tinanggea. “Kegiatan seperti ini dilakukan seminggu sekali dan tempat pelaksanaannya diserahkan kepada masyarakat dengan tidak membebani masyarakat sekaligus menyampaikan informasi-informasi penting agar masyarakat tidak merasa resah,”Pungkasnya.
MAHIDIN / HERMAN