Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerah

Kepala BPN Baubau Berganti

1225
×

Kepala BPN Baubau Berganti

Sebarkan artikel ini

tegas.co., BAUBAU, SULTRA – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Baubau gelar pisah sambut pucuk pimpinan di lembaga vertikal tersebut.

Jumat malam, 22 Maret 2019 menjadi malam membahagiakan sekaligus mengharukan bagi keluarga besar Kantor BPN Baubau.

Acara digelar di Pelataran Rujab Wali Kota Baubau dan dihadiri langsung Wali Kota Dr. H. AS. Tamrin, MH, dan beberapa pimpinan Forkopimda, diantaranya Kapolres Baubau, Dandim 1413 Buton, Kajari Baubau, Ketua Pengadilan Negeri. Beberapa pimpinan perguruan tinggi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, Drs. Sadarman, M.Si menyebutkan, pimpinan baru BPN Kota Baubau adalah Achmad Ramli, SH., menggantikan pejabat lama Abdul Muin AS, A.Ptnh, yang bergeser menjadi Kepala BTN.

Abdul Muin, AS., APtnh dalam sambutannya malam ini mengurai banyak perjalanan tugasnya selama di Badan Pertanahan selama 30 tahun, dan kurang lebih 3 tahun lagi memasuki masa purna baktinya. Terkaitnya tugasnya di Baubau selama 1 tahun, 10 bulan 12 hari, yakni sejak 10 Mei 2017 dan menyatakan rasa syukurnya, sebab Baubau dipimpin ‘orangtuanya bidang pertanahan’, bapak Dr. H. AS Tamrin, MH, sosok yang sebelum menjadi wali kota Baubau adalah pejabat senior di BPN.

Disampaikan pula tentang diselesaikannya sebanyak 3300 sertifikat untuk Kota Baubau yang kemudian akan diserahkan oleh penggantinya nanti, dan rencananya dijadwalkan diserahkan langsung oleh wali kota kepada masyarakat.

Sementara pejabat baru Achmad Ramli, SH dalam sambutan perdananya menyatakan rasa tersanjungnya sebagai pimpinan BPN, sebab baru kali ini pisah sambut dihadiri langsung kepala daerah.

“Sebab selama ini serah terima jabatan biasa biasa saja, pergi tak diantar pulang tak dijemput, sementara Baubau kan benar benar disambut baik oleh Bapak Wali Kota,”ujar Achmad Ramli.

Achmad memanfaatkan sambutannya untuk mendapatkan dukungan Pemerintah Kota Baubau berkait target yang diberikan pemerintah pusat kepadanya di Kota Baubau, sebanyak 6500 sertifikat.

Wali Kota AS. Tamrin dalam sambutannya menyebut kedua pejabat BPN tersebut sebagai adik-adiknya, sehingga memberikan penghargaan kepada keduanya dengan pisah sambut. Apalagi diakui wali kota bila pertanahan adalah habitatnya.

Kepada pejabat lama wali kota menyampaikan terima kasih dan mendoakan agar karir bisa lebih meningkat, dan kemudian mensyukuri atas segala rezeki yang diperolehnya. Sembari mengucapkan selamat datang kepada pejabat baru, dan bersama-sama Pemkot Baubau menyelesaikan segala tugas tugas kenegaraan yang diberikan.

Berkait masalah pertanahan di Baubau dinilai spesifik, sehingga meminta pihak BPN juga camat dan lurah untuk memberikan kepastian hukum atas tanah tanah masyarakat. “Pastikan syarat formal dan materilnya terpenuhi,”tegas wali kota.

Wali kota juga meminta warga Baubau tetap mengokohkan semangat persatuan dan kesatuan, kompak, solid, memelihara kebersamaan, sebab Baubau pada dasarnya adalah penduduk yang bersatu, sehingga kemudian menjadi modal bersama membangun daerah.

Ia juga mengajak warganya untuk memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena Baubau masih terpelihara dari bala bencana seperti yang ada di daerah lain. “Olehnya tetap bijak menjaga alam, sekaligus menjaga hubungan baik antar sesama, agar kita tetap aman aman saja, dan bisa beraktifitas dengan nyaman di kota ini,” imbuh wali kota.

Kepada camat dan lurah, untuk tetap membangun hubungan baik dengan tokoh tokoh masyarakat, menghidupkan siskamling dan mengajak anggota masyarakat untuk hidup bersama dalam suasana damai dan saling mengayomi.

AS. Tamrin sempat terharu saat menyampaian perjalanan karirnya di bidang Agraria, yang merupakan wilayah tugas negara yang telah membesarkannya. ” Saya tak bisa lepas dari masyarakat agraria, sehingga malam ini saya merasa berbahagia bersama adik adik saya masyarakat agraria,” tutup wali kota.

DISKOMINFO BAUBAU

PUBLISHER: JELITA SRI RAHAYU / MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos