tegas.co., KENDARI, SULTRA – Herlan Syahputra resmi mengemban amanah sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Muna Periode 2017-2018.
Pada Pelantikan Pengurus DPD KNPI Provinsi dan Kabupaten/ Kota se Sulawesi Tenggara (Sultra) Selasa 10 Oktober 2017, malam, di Grand Clarion Hotel, Kendari.
“Karena Kita Adalah Pemuda dan KNPI Muna Adalah Kita Semua” seperti itulah potongan singkat yang bisa ia siratkan tentang kondisi KNPI saat ini, pria kelahiran Bonea, 26 april 1984, Muna.
Menurutnya, hal yang pertama akan dilakukan adalah membentuk sistem kepengurusan dan melakukan konsolidasi sampai tingkat kecamatan dan desa.
“Ini merupakan tugas, amanah dan tanggung jawab yang betul-betul serius untuk dilaksanakan,” tegas Herlan saat menghadiri pekantikan Pengurus DPD KNPI Sultra, Rabu (10/10/2017) nalam.
Kedua, membangun sinergi dengan pemerintahan daerah. Dengan cara mensupport dan mengawal kebijakan-kebijakan yang ada.
“Sudah saatnya pemuda ada dibarisan depan,” kata Mantan Anggota Manjelis Permusyawaran Mahasiswa Unhalu ini.
Meski begitu, sebagian kalangan masih mempertanyakan keabsahan organisasi KNPI dibawah kepemimpinan Umar Bonte ini. Tetapi, dengan kepala dingin ia menanggapi hal tersebut.
“Mengenai legal dan tidak legalnya, nanti ditanyakan di Kemenkumham. Yang pasti KNPI yg saat ini konstitusional,” ucapnya.
Menurutnya yang terpenting, pemuda bisa bersatu untuk mewujudkan dan mengibarkan panji-panji kepemudaan sampai kepelosok daerah.
Senada dengan itu, Umar Bonte Ketua DPD KNPI Sultra sendiri mengatakan bahwa keabsahan KNPI ini sudah diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM, sehingga soal legalitas itu sudah selesai.
“Jadi semua sudah dimengerti oleh seluruh masyarakat Sultra. Kalau ada yg menilai sebelah mata biarkan saja. Mungkin mereka tidak punya mata”, tandas Umar Bonte saat dihubungi via WhatsAap.
LM FAISAL
PUBLISHER: MAS’UD