tegas.co, JEPARA, JATENG – Bertempat di Desa Kunir, Kecamatan Keling dengan ditandai pemukulan gong oleh bupati dan didampingi Ketua TP PKK Jepara Ny Chuzaemah Marzuqi dan para pejabat terkait. Pencanangan dibuka langsung oleh Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, gerakan bhakti sosial kesatuan gerak PKK dan program Kependudukan Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga (KKBPK) Kesehatan tahun 2017 tingkat kabupaten.
Dalam sambutannya Bupati memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Desa Kunir yang telah menjadi tuan rumah untuk pencanangan HKG PKK – KKBPK Kesehatan tahun 2017 ini. “Kami memberikan apresiasi kepada masyarakat Kunir, yang terlihat kompak, semangat untuk menjadi tuan rumah pada kegiatan kali ini” ujar Marzuqi.
Bupati mengatakan, bhakti sosial kesatuan gerak PKK-KKBPK-Kesehatan merupakan strategi dalam meningkatkan dukungan komitmen, koordinasi dan sinergitas antara pemerintah dengan mitra kerja khususnya PKK dalam meningkatkan capaian program kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Momentum ini juga dilakukan untuk mengantisipasi ledakan penduduk indonesia di tahun yang akan datang.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyinggung prilaku masyarakat yang saat ini masih buang air besar sembarangan (BABS). Bupati berharap, kedepan tidak ada lagi masyarakat Jepara yang BABS di sungai, selokan, maupun sawah. “Saya berharap, semua masyarakat sudah punya jamban sehat sehingga tidak melakukan BABS”, ujarnya.
“ Kotoran yang dibuang di sembarang tempat ini, sangat rentan terhadap tumbuhnya berbagai penyakit. Jika memang ada masyarakat yang membutuhkan bantuan jambanisasi, orang nomor satu di Jepara ini siap untuk memfasilitasi mendapatkan bantuan ini. “Kita berharap, bantuan melalui CSR juga diarahkan untuk membantu kegiatan jambanisasi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jepara Ny. Chuzaemah Ahmad Marzuqi mengungkapkan, kegiatan ini merupakan momentum untuk meningkatkan komitmen serta dukungan masyarakat dalam rangka mewujudkan keluarga kecil bahagia, sejahtera dan berkualitas. “Saya mengajak kepada para orang tua untuk terus berupaya menjalin komunikasi dan hubungan yang harmonis dengan anak-anak” katanya.
“ PKK sebagai salah satu organisasi masyarakat mengambil peran dan menjadi pelaku aktif melalui kelompok dasawisma untuk mensosialisasikan arti pentingnya kependudukan dan keluarga berencana serta pembangunan keluarga, tambahnya.
Dalam kesempatan itu, juga diajak kepada masyarakat untuk melakukan gerakan sayang ibu dan anak.
Kegiatan ini harus terus ditingkatkan sebgai salah satu tujuan pemberdayaan kesejahteraan keluarga. Gekaran sayang ibu dan anak ini, bisa dilakukan dengan cara memberikan perlindungan kepada kaum ibu, serta memberikan ASI kepada anak balita. Karena ASI merupakan sumber nutrisi bagi balita.
REPORTER : DSW
EDITOR : WIWID ABID ABADI