Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahSultra

KMC Komando Diujicobakan di Perairan Laut Sultra Bersama Wartawan

1465
×

KMC Komando Diujicobakan di Perairan Laut Sultra Bersama Wartawan

Sebarkan artikel ini
KMC Komando dengan nomor lambung AD-16-06 milik Bekangdam XIV/Hasanuddin yang di perbantukan di Korem 143/HO saat diujicobakan bersama sejumlah wartawan di Kendari. FOTO ; ONNO
KMC Komando dengan nomor lambung AD-16-06 milik Bekangdam XIV/Hasanuddin yang di perbantukan di Korem 143/HO saat diujicobakan bersama sejumlah wartawan di Kendari.
FOTO ; ONNO

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Korem 143/Halu Oleo Kendari, mendapatkan tambahan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) jenis Kapal Motor Cepat (KMC) Komando. Kapal ini memiliki kemampuan bermanuver yang hebat.

KMC Komando dengan nomor lambung AD-16-06 milik Bekangdam XIV/Hasanuddin yang di perbantukan di Korem 143/HO kembali unjuk kemampuan. Melakukan pelayaran dan sekaligus beberapa manuver memutar kekiri dan kekanan dengan 180 derajat, manuver 360 derajat serta rem mendadak.

“Perhatian kepada awak kapal dan penumpang, kapal akan melakukan manuver 180 derajat,” pesan Komandan KMC Komando AD-06-16, Lettu Heri Iswanto, Jumat (14/7/2017).

Usai informasi aba-aba tersebut, kapal pun melakukan manuver memutar haluan kiri dan kanan 180 derajat. Setelah manuver memutar, selanjutnya kapal bergerak normal dengan kecepatan jelajah. Selang beberama menit, kapal melakukan manuver 360 derajat.

Kapal ProduksI PT.Tesco Indomaritim kembali menunjukkan kemampuan lainnya, setelah bermanuver 360 derajat, Kapal kembali dipacu dengan kecepatan maksimal. Tak lama kemudian Kapal KMC Komando melakukan crash stop atau rem mendadak. Tak lama kemudian, kapal pun terhenti ditengah kecepatan hingga membuat air laut meluber hingga di anjungan dan buritan kapal.

Penumpang yang ada di atas anjungan dan buritan kapal basah tersiram air laut. Setelah itu, kapal kembali bergerak untuk menuju Pulau Bokori.

Saat dikonfirmasi, Dandenbekang XIV/5 Kendari, Mayor Cba Hariyoto mengatakan, manuver yang diperagakan KMC Komando merupakan bagian dari kemampuan Kapal tersebut. Begitu juga dengan manuver Crash Stop tadi.

“Itu adalah salah satu keunggulan kapal ini sehingga bisa menghindari tabrakan ditengah pelayarannya,” ujarnya kepada awak media.

Ditempat yang sama, Danrem 143/Ho melalui Kapenrem 143/Ho, Mayor Inf Azwar Dinata mengungkapkan kehadiran 1 unit Kapal KMC Komando di wilayah tugas Korem 143/Ho merupakan kebutuhan bagi TNI-AD karena wilayah Sultra memiliki karateristik wilayah kepulauan.

“Diketahui Sultra yang terletak pada posisi 245′ dan 615’LS, 12045′ dan 12445’BT, memiliki luas wilayah 38.140 km dan 70 % merupakan wilayah perairan, sehingga kehadiran KMC Komando diwilayah Korem 143/Ho sangat membantu satuan Korem 143/Ho dalam melaksanakan tugas pokoknya,” paparnya.

Azwar Dinata menjelaskan, Kapal KMC Komando ini merupakan hasil karya anak negeri yang terdiri dari para Perwira Direktorat Pembekalan dan Angkutan TNI AD yang bekerja sama dengan tenaga ahli dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan tenaga pelaksana pembangunan.

Untuk diketahui, Sesampai di Pulau Bokori Komandan Kapal memberikan aba-aba, jika kapal akan melakukan manuver pendaratan pantai sehingga penumpang diharapkan bersiap untuk turun dari kapal melalui pintu kapal yang berada di haluan yang dirancang khusus. Pendaratan KMC Komando membuat kagum awak media dan para pengunjung Pulau Bokori yang saat itu menyaksikan manuver pendaratan Kapal tersebut.

Pasalnya, kapal KMC Komando, terlihat sandar di bibir pantai meskipun kedalaman pantai tidak lebih dari 1 meter.

ONNO

PUBLISHER : HERMAN

Terima kasih