Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahPendidikanSultra

Konsel Miliki Lima Sekolah Percontohan

1201
×

Konsel Miliki Lima Sekolah Percontohan

Sebarkan artikel ini

tegas.co.KONAWE SELATAN. SULTRA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten  Konawe Selatan (Konsel) Prov. Sulawesi Tenggra (Sultra) telah memiliki lima sekolah unggulan atau sekolah model.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Selatan DR Busnawir. FOTO : MAHIDIN

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konsel DR. Busnawir mengatakan, serkolah ercontohan atau sekolah model di Konawe Selatan baru memiliki tiga sekolah, masing-masing satu di tingkat SMA, tingkat SMP dan SD. “Salah satunya adalah Sekolah yang dijadikan model tersebut adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tinanggea,”Ujarnya kepada awak media ini.

Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) juga sudah ada Tiga Sekolah yang memenuhi syarat, namun kita belum SK kan, yaitu SD Negeri 2 Laeya, SDN 6 Tinanggea dan SDN 1 Ranomeeto. “Tetapi setelah kita melakukan monitoring ternyata banyak SD yang sudah memenuhi syarat untuk di jadi akan sekolah percontohan, hanya  belum di evaluasi saja,”Katanya.

Mantan Dosen di Universitas Halu Oleo Kendari itu mengaku,  tujuan daripada sekolah model itu adalah untuk di jadikan sebagai contoh bagi sekolah lain, untuk dapat belajar disana, jangan lagi keluar belajar di tempat lain atau daerah lain.

“Sekolah model adalah sekolah yang seluruh komponen didalamnya, telah memiliki komponen yang memadai, misalnya, hasil pelajaran siswanya diatas nilai standar, diatas nilai 6, memiliki Kepala Sekolah yang mampu  beradaptasi dengan guru dan siswa, tenaga gurunya memiliki hasil ujian kompetensi dengan nilai standar, lingkungan sekolahnya kondusif dan nyaman, yang biasa disebut sekolah unggulan berbasis lingkungan Aman, Nyaman Bersih, Rapih serta sejuk,”Jelasnya.

Ditambahkan, Ada 2 komponen utama Kebersihan dan Lingkungan, kalau ini sudah terpenuhi maka sudh masuk sekolah model, sudah bisa menjadi sekolah percontohan. “Intinya pendidikan tercipta dengan kondusif dan alami, proses belajar yang kondusif, guru-guru yang mengajar memiliki standar  kompetensi, dengan nilai kompetensi 75 keatas serta sudah banyak yang di sertifikasi,”Tandasnya.

MAHIDIN / HERMAN

error: Jangan copy kerjamu bos