FOTO : FEBRI
tegas.co, KENDARI, SULTRA – Korban meninggal dunia terkait kasus pil mumbul, kembali bertambah di Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Terkini, menimpa Reski (20) warga jalan bunga palem, Kelurahan Watu-watu, Kecamatan Kendari Barat. Sebelumnya satu korban meninggal atas nama Randi (13) merupakan pelajar SD di salah satu Kota di Kendari
Korban meninggal usai meminum pil mumbul yang di campur dengan pil Pascetamol Capein Carisoprodol (PCC), korban Riski merasa kepanasan, dan kemudian melompat ke laut, akibat mabuk mumbul korban akhirnya tenggelam dan di temukan meninggal dunia .
Selain dua orang yang menjadi korban akibat mengkonsumsi mumbul, puluhan lainnya yang masih kategori pelajar itu kini di rawat di sejumlah rumah sakit yang ada di Kota kendari, seperti di RS Jiwa, Bahteramas, Byangkari, RSUD Kota kendari dan RS Korem.
Reski yang menjadi korban meninggal akibat mengkonsumsi Pil jenis PCC ini keseharianya di kenal sebagai anak yang baik dan ramah terhadap tetangga, sementara untuk pekerjaanya setiap malam mengamen di lokasi Kendari Beac.
Korban di ketahui mengkonsumsi obat, mumbul, setelah ia bersama adiknya, pulang kerumah dengan keadaan mabuk, dan beberapa kali melompat ke selokan yang ada di depan rumahnya.
“Reski berlari ke arah laut kemudian melompat, hingga tenggelam dan meninggal dunia,” ujar Rauf selaku orang tua reski kepada awak media ini, Kamis (14/9).
Rauf mengaku, jika kedua anaknya menjadi korban pil mumbul, yang di dapati dari orang yang tidak di kenal.
Sementara itu, video yang di ambil oleh warga, kejadian pada Rabu malam, terlihat seorang warga yang usai meminum pil mumbul, mabuk di depan rumah warga di jalan bunga duri, dengan kondisi berguling-guling di atas tanah, ini merupakan efek dari pil yang di minum.
FEBRI
PUBLISHER : HERMAN