tegas,co., KENDARI, SULTRA – Setelah melakukan pengukuhan tim pemenangan untuk kabupaten Wakatobi, Bakal Calon Gubernur Rusda Mahmud- Sjafei Kahar secara resmi mengukuhkan puluhan Tim pemenang di Pasar Wajo kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam sambutannya, Rusda Mahmud berterima kasih kepada seluruh tim yang telah hadir dan memohon doa agar dimudahkan dalam perjuangannya bersama Sjafei Kahar menuju Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018-2023.
“Terimakasih kepada seluruh tim, relawan dan simpatisan yang telah hadir. Mohon doakan kami agar dipermudah dalam perjuangan ini,”ujarnya, saat acara pelantikan Selasa (23/01/2018).
Tak mau kalah dari Rusda Mahmud, mantan orang nomor satu di wilayah itu, LM Sjafei Kahar juga mendapat kesempatan untuk memberi sambutan, dirinya menekankan soal percepatan pemekaran kepulauan Buton.
“Saya bersama pak Rusda Mahmud telah membuat komitment. Jika kami terpilih nanti, maka kami akan membantu percepatan pemekaran kepulauan Buton. dan saya sendiri yang menjadi ketua tim percepatannya,”ujar mantan bupati Buton dua periode itu.
Setelah pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara mendapat kesempatan untuk memberi sambutan, bersama Sjafei Kahar, Rusda Mahmud mengambil sumpah jabatan kepada seluruh tim pemenangan untuk wilayah itu, Dalam sumpah jabatan yang dibacakan oleh mantan orang nomor satu Kolaka Utara ini, terdapat tiga point penting yang harus ada pada diri setiap tim, relawan dan simpatisan Rusda – Sjafei.
“Tidak menjelek-jelekan calon lain. Tidak menjanji masyarakat dan tidak membohongi masyarakat,”harapnya dalam sumpah jabatan pengukuhan tim.
Lebih lanjut, Rusda Mahmud menjelaskan, mengenai maanfaat pemekaran bagi suatu daerah, Salah satunya adalah mampu memberi kesejahtraan bagi masyarakat di daerah tersebut. Dengan mengambil contoh di Kolaka Utara, Rusda Mahmud memaparkan bahwa dana yang masuk di Kolaka Utara itu cuman sekitar Rp5 milyar hanya untuk pembangunan jalan saja, tapi setelah terjadi pemekaran, meningkat hingga Ro1 triliun.
“Inti dari suatu kesejahtraan itu, apabila uang banyak masuk dan uang sedikit keluar karena indikator utamanya adalah daerah, Jadi makin banyak uang masuk, sedikit keluar, lama-lama jadi bukit. Karena sebenarnya masalah kesejarteraan artinya punya penghasilan, bisa menabung, dan bisa punya aset,”paparnya.
Ia, menambahkan jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Sultra, setelah program 100 hari mereka akan merealisasikan komitmen percepatan pemekaran kepulauan buton.
“Setelah program 100 hari, maka kami akan menerbitkan SK bahwa ketua tim percepatan pemekaran kepulauan Buton adalah Wakil Gubernur,”tandasnya.
REPORTER: O D E K
PUBLISHER: MAS’UD