Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahKesehatanPendidikanSultra

LPPM Stikes MW Kendari Gelar Workshop dan Bedah Klinik

952
×

LPPM Stikes MW Kendari Gelar Workshop dan Bedah Klinik

Sebarkan artikel ini

tegas.co,KENDARI, SULTRA – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mahasiswa (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Mandala Waluya menggelar Workshop dan Bedah Klinik di Aula Stikes Mandala Waluya, Senin (27/2).

Peserta Workshop dan bedah Klinik yang dilaksanakan LPMP Stikes Mandala Waluya. FOTO : EDI SAFRAN

Kegiatan ini akan berjalan dua hari yaitu tanggal 27-28 Februari dengan pemateri untuk hari pertama yaitu Prof Herrt Sonjaya, DES, DEA dosen dari Unhas Makasar dan hark kedua diisi pemateri oleh Prof Dr, Mulyadi Nursi, M.Si dosen dari salah satu Universitas Swasta di Makasar.

Kegiatan ini diikitu oleh seluruh staf pengajar atau Dosen di Stikes Mandala Waluya Kendari sekaligus untuk meningkatkan khasanah keilmuan terang Ketua LPPM Fitri Rachmallah Fadmi, S.KM., M.Kes

”Tugas seorang dosen itukan bukan hanya mengajar akan tetapi melakukan juga penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat seperti tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi”, tutur Ketua LPPM ini.

Selain itu tambah dosen Stikes ini, Workshop ini bisa membantu mereka dalam hal pembuatan proposal penelitian ke Kemenristek Dikti yang benar.

”Kegiatan ini sebenarnya bisa membantu juga para dosen yang ingin melakukan penelitian, karena diajarkan bagamaimana pembuatan proposal penelitian untuk diajukan ke Kemenristek Dikti. Penelitian inikan dananya dari Kementrian jadi dosen itu tinggal pengajukan proposal”, terangnya.

Sementara itu Ketua Stikes Mandala Waluya Kendari Muh. Idrus mengatakan bahwa Penelitian para dosen ini selain bisa menambah khasanah keilmuan, juga bisa menambah pendapatan pribadinya selain pendapatan dari gajinya karena ini dananyq bersumber dari kementrian.

Dia berharap dengan adanya workshop ini bisa membantu para dosen serta menambah kuota dosen yang melakukan penelitian.

”Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini jumlah dosen yang melakukan penelitian bertambah dibandingkan tahun kemarin. Selama inikan tiap tahun itu yang lulus proposal penelitiannya palingan satu atau dua orang. Apalagi ini pematerinya dosen dari Unhas sekaligus orang dari Kemenristek Dikti,”Tandasnya.

EDI SAFRAN / HERMAN

 

error: Jangan copy kerjamu bos