Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahTegas.co Nusantara

MAA Aceh Apresiasi Adat Kuala Baru Singkil Masih Kental

1535
×

MAA Aceh Apresiasi Adat Kuala Baru Singkil Masih Kental

Sebarkan artikel ini

tegas.co, ACEH SINGKIL – Majelis adat Aceh(MAA) provinsi Aceh, memberikan apresiasi lisensi semangat terhadap adat istiada kecamatan Kuala baru, Kabupaten Aceh Singkil, sebab penerapan budayanya, sungguh masih sangat kental dan diminta untuk selalu mengikut sertakan kaum muda demi kelestarian budaya setempat.

Salah satu kegiatan adat yang masih di pertahankan masyarakat Aceh Singkil. FOTO : MAN
Salah satu kegiatan adat yang masih di pertahankan masyarakat Aceh Singkil.
FOTO : MAN

Uniknya, Kecamatan tersebut memiliki tiga penerapan adat yaitu, adat kecil, adat sedang dan adat besar.

Kepala bidang putroe pang Provinsi Aceh Dra Zulhafah, dalam kunjungan kerjanya di kecamatan tersebut Rabu(26/4), mengatakan pihaknya sangat terkesima dengan penerapan adat istiadat Kuala baru, terutama pada kain kasab manik yang di sulam masyarakat, hal ini menunjukkan bahwa kecamatan Kuala baru nilai seni budaya nya sangat tinggi.

“Kasab manik ini bernilai takjub karena penyulamannya bisa tahunan, sehingga kesannya unik dan tampil beda dari daerah lain di Indonesia,” ujarnya.

Zulhafah kepada para tokoh – tokoh adat Kuala Baru Singkil berpesan, agar supaya pada saat ada melakukan adat agar generasi muda dapat di ikut serta kan supaya pelestarian adat budaya dapat terus  terapkan di masyarakat.

Dalam kesempatan itu juga Ketua MAA Aceh Singkil Rosman Hasmi sangat berharap pihak provinsi Aceh bisa lebih memperhatikan kabupaten Aceh Singkil dan bisa selalu memberikan perhatikan khusus untuk tetap bisa membudayakan pelestarian adat istiadat.

Dia juga menyampaikan kepada masyarakat kabupaten Aceh Singkil agar tetap membudayakan adat istiadat Aceh yang selama ini mulai hilang sedikit demi sedikit, sehingga dengan adanya sosialisasi tokoh adat, maka bisa memberikan penerapan seni budaya adat selama ini yang di ciptakan oleh pemuka adat.

MAN / HERMAN

Terima kasih