tegas.co., YOGYAKARTA – MAARIF Institute dan Cameo Project, menggandeng Direktorat Pembinaan SMA/SMK, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud RI, bekerjasama dalam menggelar Aksi Kebhinekaan Pelajar Jogja pada Jum’at (19/5/2017) siang. Kegiatan tersebut berupa seminar yang mengusung tema Pentingnya Toleransi Ditengah Keragaman.
Kegiatan ini bertujuan ingin memberdayakan generasi muda melalui pelatihan konten video positif dengan tidak melupakan nilai keragaman dan toleransi yang berujung kepada dampak sosial yang luar biasa.
Turut hadir pula, Prof. Ahmad Syafii Maarif dan pendiri MAARIF Institute serta para staff Kemendikbud RI dan Instansi terkait lainnya.
Direktur Eksekutif MAARIF Institue, Muh. Abdullah Darraz menuturkan, program ini merupakan upaya kreatif MAARIF Institute untuk terus melakukan upaya konter terhadap fenomena radikalisme dikalangan anak muda.
“Upaya ini merupakan lanjutan dari program besar yang kami lakukan terhitung semenjak tahun 2011 bersama dengan Kemendikbud RI dalam upaya menentang fenomena radikalisme dikalangan anak muda,”terangnya.
Sementara itu, Prof. Ahmad Syafii Maarif dalam sambutannya mengakui sangat menyambut positif kegiatan yang diselenggarakan oleh MAARIF Institute dengan Kemendikbud RI.
“Anak muda harus menjadi ujung tombak perlawanan atas gerakan-gerakan primitive yang mengatasnamakan agama dan sekaligus menggelorakan sektarianisme dan ekstrimisme,” akunya.
MAARIF Institute dan Cameo Project akan mengunjungi kota-kota besar di Indonesia diantaranya Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar. Dengan memberikan lokakarya produksi video kreatif, dari cara bagaimana membuat video dengan narasi positif.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : MAS’UD