Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahMuna

Mahasiswa Minta Perbaikan Birokrasi Internal Akper Muna

978
×

Mahasiswa Minta Perbaikan Birokrasi Internal Akper Muna

Sebarkan artikel ini

tegas.co., MUNA SULTRA – Sejumlah Mahasiswa Akademi keperawatan (Akper), Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar aksi unjuk rasa, Senin (27/11/2017).

Mahasiswa Minta Perbaikan Birokrasi Internal Akper Muna
Sejumlah Mahsiswa Akper unjukrasa tuntu perbaikan birokrasi FOTO: LA ODE AWALUDDIN

Unjuk rasa digelar sekitar pukul 09.00 WITA. Titik star aksi dilakukan di tugu Jati Raha, kemudian dilanjutkan di depan Dinas Kesehatan Muna.

Aksi yang dibangun tersebut, berawal pada temuan kejanggalan-kejangglan pada birokrasi Akper sendiri.

Hal ini disampaikan oleh, Ramadan, selaku koordinator lapangan pergerakan, Senin (27/11/2017).

Dia mengatakan, aksi tidak akan digelar jika tidak ada polemik di dalamnya. Mahasiswa Akper sudah sangat diresahkan oleh kinerja birokrasi kampus. “Banyak staf yang bekerja tidak sesuai koridor, “ucap Ramadan.

Tuntutan dalam pergerakan tersebut katanya, hanya sebatas meminta kepada birokrasi kampus agar bekerja sesuai dengan prosedur dan disesuaikan pula dengan jam kerjanya.

“Karena masih banyak staf yang terlambat masuk, bahkan kadang tidak masuk, “ujarnya.

Dilanjutkannya, terutama pada teman-teman mahasiswa tingkat satu yang harusnya membutuhkan pelayanan yang intens. Tetapi, yang terjadi malah sebaliknya, yakni pelayanannya tidak sesuai harapan karena staf-staf yang bersangkutan tidak hadir.

Terakhir, aksi tersebut berlangsung di kampus Akper Kabupaten Muna. Dalam aksi tersebut, masa aksi membakar ban mobil di depan kampus Akper dan mengancam akan melakukan pembakaran gedung.

Koorlap meminta Direktur Akper, La Ondo, untuk berkomentar atas tuntutan aksi yang digelar oleh mahasiswa akademi keperawatan tingkat satu.

 

Dalam kesempatannya, direktur Akper La Ondo menyampaikan, selama dia memimpin, kampus Akper tidak disubsidi oleh pemerintah daerah. dalam arti tidak ada biaya operasional. Bahkan kadang Dirut Akper menggunakan dana pribadi untuk tetap menjalankan civitas akademika yang berjalan.

Lebih lanjut, Kata dia, memang benyak staf yang bekerja dengan tidak profesional. tetapi, hal tersebut terjadi karena mereka (staf, red) sampai hari ini belum mendapatkan haknya atau gaji selama bekerja.

Dirinya menghimbau agar seluruh mahasiswa Akper memahami kondisi tersebut. Ia juga menghimbau kepada seluruh staf agar bekerja secara profesional.

“Kalau memang lebih pilih untuk bekerja di rumah sakit, maka jangan kembali lagi untuk bekerja di Akper,”tegasnya.

Direktur Akper juga mengatakan, ia akan terus mendukung pergerakan mahasiswa jika itu bersifat positif. Dan secara tegas ia mengatakan, aksi yang dibangun merupakan aksi yang betul-betul positif. Jadi secara tegas pula, Ia akan melindungi pergerakan tersebut.

“Terima kasih telah melakukan aksi ini, karena sebenarnya tuntutan ini juga menjadi keresahan bagi saya pribadi, selaku Direktur Akper Kabupaten Muna,”pungkasnya.

Aksi tersebut berlangsung dengan tertib hingga selesai pada pukul. 11.30 WITA, tanpa diwarnai dengan tindakan-tindakan anarkis, namun direktur Akper diminta segera mengambil sikap terkait birokrasi yang saat ini kacau dan bertindak tegas kepada staf yang mengacaukan birokrasi Akper Muna.

LA ODE AWALUDDIN

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih