tegas.co., BALI – Kejuaraan nasional (Kejurnas) Supercross Powertrack yang digelar di Sirkuit Balimx Motocross Park, pada 21-22 Oktober, menjadi catatan tersendiri bagi tim Bhayangkara MX Kendari. Sebab pada kejurnas ini, Croser Cilik asal Kendari Marvin Villopito Lawoliyo mampu meraih juara nasional.
Manager tim BhayangkaraMX Kendari Viktor Lawoliyo yang juga ayah Marvin mengatakan, meraih juara nasional merupakan hasil yang terbaik bagi Marvin, sebab dia baru sekitar satu setengah tahun mengikuti seri Kejurnas namun sudah mampu bersaing dengan puluhan croser dari seluruh wilayah Indonesia.
“Meraih juara nasional bukan tidak sulit, namun karena kemampuan dan bakat Marvin sehingga target juara dua nasional mampu dia raih,” ungkapnya, Minggu (21/10/2018).
Marvin yang ditempah di Jhoni Pranata Akademi merupakan satu-satunya croser Region V Sulawesi yang bertarung di Kelas 50cc dan mampu meraih juara dua nasional.
“Di kelas 50cc Marvin hanya sendiri dari Region V, sehingga ini merupakan prestasi bagi Sulawesi Tenggara,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov IMI Sultra, Anton Timbang mengungkapkan, prestasi yang diraih oleh Marvin menjadi catatan tersendiri bagi Pengprov sebab baru kali ini Sultra mampu melahirkan atlit usia dini yang berprestasi.
“Marvin kan baru berumur 8 tahun jadi peluang untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi masih besar, namun ini juga sangat membanggakan bagi Sultra,” ucapnya.
Sementara itu, Jhoni Pranata pelatih Marvin Villopito mengatakan, seri tahun 2019 mendatang Marvin akan naik Kelas 65cc, sehingga fisik mental harus lebih baik, karena persaingan di kelas ini sangat ketat sehingga program latihan untuk Marvin akan ditambah.
“Di Kelas 65cc persaingan sangat ketat, sehingga program latihan akan kami tingkatkan terutama fisik dan mental untuk menhadapi seri kejuaraan nasional tahun 2019 mendatang,” katanya.
Marvin meraih Juara II Nasional setelah terpaut 31 poin dari Muhammah Athar croser Jawa Barat (Jabar), sebab pada final seri Kejurnas di Tabanan Bali, Marvin hanya mampu meraih posisi 3 pada kelas Moto1 begitupun di kelas Moto2.
TIM