tegas.co, ACEH SINGKIL – Maskot Pilkada Aceh 2017 yang diberi nama Si Tambo di Arak keliling di 23 Kabupaten Kota se provinsi Nangro Aceh Darusalam. Kota Banda Aceh yang menjadi titik nol dan berakhir di tugu Nol Kilometer Kota Sabang. Maskot tersebut di arak oleh Komis Independen Pemilihan(KIP) Provinsi Nangro Aceh Darusalam untuk selanjutnya di perkenalkan di masing-masing dan dityerima oleh masing-masing KIP Kabupaten Kota.
Ketua KIP Aceh Singkil Yarwin Adi Dharma menyerahkan, Maskot Si Tambo dalam acara Deklarasi Kampanye Damai dan berintegritas 4 pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Singkil lapangan Alun-alun pulosarok, Aceh Singkil kepada KIP Aceh Singkil
“Hari ini kami menerima maskot Pilkada Aceh serentak, yang pagi tadi sudah dibawa oleh rekan-rekan kami Ketua KIP Kabupaten Aceh Tenggara Sudirman bersama rekannya. Maskot Pilkada ini diberi julukan dengan nama si Tambo yang sudah diresmikan ketika KIP Provinsi Aceh melaksanakan Launching perdana Pilkada Aceh pada tahun 2016 yang lalu,” kata Yarwin.
Menurut Yarwin, Maskot si Tambo, sudah diarak keliling mulai dari Banda Aceh, Aceh Besar, Idi, Pidi Jaya, Bireuen, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo lues, Aceh Tenggara dan hari ini sampai ke Kabupaten Aceh Singkil. “Sore nanti sitambo akan dibawa berkeliling ke kota Singkil dan akan kami kirim ke kota Subulussalam, selanjutnya akan pawai ke Kabupaten/Kota lainnya sampai nanti titiknya berakhirnya di tugu Nol Kilometer Sabang kota yang ke 23 yang ikut pilkada serentak,”Katanya
Yarwin menyatakan, rangkaian deklarasi Kampanye damai dan berintegritas merupakan tekat dan komitmen baik dari peserta Pilkada dari pasangan calon dan tim Kampanyenya untuk berikrar damai, agar pada pelaksanaan nantinya baik pada saat kampanye terbuka sampai dengan selesainya tahapan Pilkada, harapan kita supaya masing-masing kita, baik peserta penyelenggara maupun pemerintah, masyarakat maupun stake holder lainnya dapat menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada.
Sementara Plt Bupati Aceh Singkil Asmaudin SE dalam kesempatan itu mengatakan, penyelenggara yang diamanahkan oleh peraturan perundang undangan harus secara adil, bermartabat, memperlakukan keempat pasangan calon dan jangan ada diskriminasi terhadap pasangan calon kandidat.
“Kepada kita semua Pilkada bukan ‘Harga mati’, tapi ajang kompetisi menarik simpatik masyarakat, bukan ajang saling jatuh menjatuhkan dan saling lempar fitnah dan jangan jadikan perbedaan pilihan sementara ini menjadi dendam, Allah yang menentukan bukan kita yang menentukan,” tegasnya.
Usai menyampaikan kata sambutannya, Asmaudin membacakan ikrar Deklarasi Kampanye Damai dan berintegritas diikuti keempat pasangan calon bupati dan wakil bupati secara serempak. Yaitu pasangan nomor urut 1. Syafriadi-Sariman, 2.Yakarim Munir-Roesman Hasymi, 3.Sazali dan 4.Putra Aryanto untuk periode 2017-2022. Selanjutnya penanda tanganan bersama diatas papan putih yang telah disediakan untuk pasangan calon dan tim suksesnya masing-masing.
MAN / HERMAN