Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahSultra

Musadar Lantik 73 Pejabat Struktural Dinas PK

848
×

Musadar Lantik 73 Pejabat Struktural Dinas PK

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Wakil Walikota Kendari Musadar Mapasomba melantik sebanyak 73 pejabat struktural di lingkup Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Kendari  yang terdiri Kepala Sekolah, Penilik dan Pengawas Sekolah Lingkup Pemerintah Kota Kendari, di Aula Bertakwa Kantor Wali Kota Kendari senin (10/4).

Wakil walikota kendari Musadar Mapasomba saat melantik 73 pejabat struktutral lingkup Dinas pendidikan dan kebudayaan kota Kendari. FOTO BAIM
Wakil walikota kendari Musadar Mapasomba saat melantik 73 pejabat struktutral lingkup Dinas pendidikan dan kebudayaan kota Kendari.
FOTO BAIM

Dalam upacara pelantikan tersebut juga dihadiri guru guru TK, SD, dan SMP se Kota Kendari. Adapun yang dilantik itu terdiri dari 67 kepala sekolah baik SD maupun SMP 1 orang penilik dan 5 orang pengawas sekolah.

Wakil Wali Kota Kendari Musadar Mapasomba dalam sambutannya mengatakan, Kepala sekolah adalah tugas tambahan sebagai guru namun apalah arti sebuah satatus guru apa bila seorang guru tidak melakukan kewajibannya, maka kita sepakati bersama bagwa orang orang seperti itu tidak pantas untuk menyandang status guru.

“Apa yang dimanatkan oleh Pimpinan ini merupakan tambahan tanggungjawab. Karena itu amanah ini dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Karena tidak semua diberikan amanah seperti ini,”Ujarnya.

Musadar juga menghimbau, kepada Guru guru di Kota Kendari agar tidak melakukan tindakan tindakan yang tidak berdapak baik bagi siswa siswanya, seperti dimomen saat diujian nasional saat ini tidak ada bantuan atau tindakan kecurangan yang dilakukan oleh guru pada saat akhir ujian berlangsung.

Wakil Walikota kendari dua periode itu mengaku, banyak terjadi disekolah sekolah di luar Kota Kendari pada saat ujian nasional, guru gurunya itu menginginkan agar siswanya lulus seratus persen nekat melakukan kalasi terhadap soal ujian, dan ini semoga tidaj terjadi dikota Kendari.

“Tapi ini semua semoga tidak terjadi di Kota kendari, sehingga dunia pendidikan tidak tercoreng dengan ulah yang sedemikian itu,”Tandasnya.

BAIM J / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos