Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKolaka

Nyantap Ayam Diacara Pesta Pernikahan, 47 Warga Diduga Keracunan

5789
×

Nyantap Ayam Diacara Pesta Pernikahan, 47 Warga Diduga Keracunan

Sebarkan artikel ini

tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Sebanyak 47 warga kecamatan Toari, kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga keracunan setelah menyantap ayam diacara pesta pernikahan di desa Horongkuli, kecamatan Toari, Minggu (22/4/2018).

Ke 47 warga tersebut dilarikan ke dua puskesmas yakni, puskesmas kecamatan Toari dan  Watubangga, pada Senin malam 23 April 2018.

Peristiwa itu bermula, saat warga kecamatan Toari menghadiri hajatan pesta pernikahan di rumah milik Mustafa,  di desa Horongkuli, kecamatan Toari.

Keesokan harinya Senin pagi 23 April 2018, warga kecamatan Toari yang telah menghadiri pesta pernikahan sebagian besar mengalami gejala mual, sakit perut dan pusing, hingga harus dilarikan ke puskesmas kecamatan Toari.

Para pasien rela terbaring di selasar dengan infus di tangan demi mendapat perawatan oleh pihak puskesmas.

Dari data yang diperoleh sejak sore hari, sebanyak 38 warga mendatangi puskesmas kecamatan Toari diduga keracunan makanan. Sementara malam hari pasien yang diduga keracunan terus bertambah hingga mencapai 47 orang.

Kapolsek Watubangga Iptu Muh. Arman mengatakan, puluhan warga kecamatan Toari diduga keracunan makanan usai menyantap daging ayam diacara pesta pernikahan.

“Saat ini kami telah mendatangi TKPdan mengamankan sampel makanan yang diduga membuat puluhan warga kecamatan Toari keracunan,”kata Iptu Muh. Arman kepada tegas.co.

Sementara itu Kepala Puskesmas Kecamatan Toari Firdaus mengatakan, warga mulai berdatangan di puskesmas kecamatan Toari sekitar jam 10.00 wita pagi.

“Dari 47 orang korban keracunan, 10 diantaranya harus dirujuk ke puskesmas kecamatan Watubangga, Sementara 37 orang lainnya masih dirawat di puskesmas kecamatan Toari,”teramgnya.

Saat ini pihak puskesmas kecamatan Toari telah mengizinkan 4 orang pasien untuk pulang ke rumah masing-masing karena kondisinya mulai membaik setelah mendapatkan perawatan.

REPORTER: AS LAN

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos