Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKonawe Selatan

Operasi Zebra 2018 Satlantas Polres Konsel Tindak 528 Pengendara

931
×

Operasi Zebra 2018 Satlantas Polres Konsel Tindak 528 Pengendara

Sebarkan artikel ini
Operasi Zebra 2018 Satlantas Polres Konsel Tindak 528 Pengendara
Kasat Lantas Polres Konsel, Iptu Izak. FOTO: MAHIDIN

tegas.co., KONAWE SELATAN, SULTRA – Operasi Zebra yang digelar secara serentak se Indonesia dari tanggal 30 Oktober hingga 10 November 2018 telah selesai dilaksanakan. Kepolisian Resort (Polres) Konawe Selatan (Konsel) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sedikitnya telah menindak sebanyak 528 pengendara.

“Satlantas Polres Konsel selama melaksanakan Operasi Zebra dari tanggal 30 Oktober hingga 10 November tahun 2018 telah menindak sebanyak 528 pengendara,” Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Konsel, Iptu Izak kepada tegas.co, Selasa (13/11/2018).

Iptu Izak menjelaskan, dari 528 jumlah tilang, pelanggar sepeda motor (roda dua) berjumlah 207 pelanggar.

“Pengendara yang mendapatkan tilang untuk pengendara motor berjumlah 163, dengan rincian tidak memakai Helm berjumlah 163, Surat-surat dan kelengkapan kendaraan tidak lengkap berjumlah 41, pengendara Anak dibawah umur berjumlah dua serta berkendara dengan menggunakan Handpone (HP) berjumlah satu orang,” jelasnya.

Sedangkan sisanya yang berjumlah 321 pelanggar, sambung perwira dua balak dipundaknya itu, adalah pelanggar Mobil, dengan rincian tidak memakai Sabuk pengaman berjumlah 272, tidak lengkap surat-surat dan kelengkapan kendaraannya 48 serta berkendara menggunakan HP berjumlah satu orang.

Menurut Iptu Izak, dari data diatas jika dibandingkan dengan hasil Operasi Zebra Tahun 2017 yang berjumlah 501 Tilang, berarti ada kenaikan penindakan sebanyak 27 Tilang.

“Hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas masih rendah,” imbuhnya.

Olehnya itu, tambah Iptu Izak, pihaknya berharap kiranya kesadaran masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas semakin meningkat, sehingga akan tercipta budaya tertib berlalu lintas dalam berkendara di masyarakat.

“Jika kesadaran tertib berlalu lintas sudah tumbuh di masyarakat, maka angka penindakan akan turun dan jumlah angka kecelakaan berlalulintas juga akan turun,” tutupnya.

PUBLISHER: MAHIDIN

error: Jangan copy kerjamu bos