tegas.co., BUTUR, SULTRA – Pagar pembatas yang terpasang di depan Kantor Bupati Buton Utara (Butur) yang terletak di Buranga, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton dibuka paksa oleh Satuan Polisi Pamong Praja.
Selang beberapa jam kemudian setelah pembersihan pagar pembatas tersebut, rombongan mobil dinas orang nomor satu Sultra ini terlihat memasuki halaman kantor Bupati di Buranga, Kecamatan Bonegunu, bersama Mobil dinas Bupati Buton Utara dan rombongan.
Lukman, Polisi Pamong Praja yang piket mengaku mendapat perintah dari atasannya untuk membuka pagar pembatas yang diduga dipasang warga di kantor Bupati tersebut.
“Kami hanya menjalankan pemerintah atasan membuka pagar ini, selebihnya kami tidak tahu, “katanya.
Lanjut dia katakan, pagar pembatas tersebut telah ada sejak beberapa hari lalu, namun mereka tidak berani membuka pagar tersebut karena tidak adanya pemerintah dari atasan.
“Memang sudah berapa hari ada, tapi kami tidak berani bertindak kalau tidak ada perintah lansung dari atasan,”terangnya.
Pagar pembatas yang terbuat dari kayu bulat tersebut diduga dipasang warga sebagai aksi protes mereka terhadap sikap pemerintah yang selama ini berjanji akan memfungsikan kantor tersebut, namun pada kenyataannya kantor ini seakan diterlantarkan.
Hingga berita ini ditayangkan, warga yang memasang pagar pembatas tersebut belum diketahui secara pasti. Warga yang berdomisili di sekitaran kantor ini juga tidak melihat orang yang memasang pagar tersebut.
REPORTER: MIRDAT
PUBLISHER: MAS’UD