Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahSultra

Pembangunan Pelabuhan Penyebrangan Wakatobi Butuh Anggaran Rp 170 Milyar

779
×

Pembangunan Pelabuhan Penyebrangan Wakatobi Butuh Anggaran Rp 170 Milyar

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Pembangunan pelabuhan pemyebrangan do kabupaten wakatobi membutuhkan anggaran sekitar 170 Milyar. Anggaran tersebut akan di kucurkan Kementrian Perhubugan Republik Indonesia yang telah masuk dalam program pemerintah Pusat pada tahun 2017, yang dinamakan proyek strategis Nasional di Sultra.

Kepala  Dinas perhubungan provinsi Sultra H. Hado Hasina. FOTO : ODEK
Kepala Dinas perhubungan provinsi Sultra H. Hado Hasina.
FOTO : ODEK

Hal ini di tegaskan Kepala Dinas Perhubugan Provinsi Sultra H. Hado Hasina kepada sejumlah awak media di salah satu Hotel di Kendari belaum lama ini.

Menurutnya, program nasional pemerintah pusat tersebut telah dicanangkan sebagai sepuluh program nasional yang dilaksanakan di Provinsi Bali.

“Apa yang telah diusulkan oleh Pemerintah Provinsi kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan itu selagi itu memenuhi ketentuan mendapat respon baik<”Ujarnya.

Mantan Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Buton Utara itu mengaku,. jadi angaran sebanyak 170 Miliar itu, untuk pelabuhan penyebrangan. Pembanmgunan pelabuhan penyebrangan tersebut adalah untuk mendukung destinasi wisata yang ada di Wakatobi

“Anggaran tersebut akan terbagi Rp  64 Miliar di Kaledupa, Tomia kebagian Rp 54 Milyar dan lainnya diperuntukkan untuk Kecamatan Binongko. Pembangunan penyebrangan tersebut seuai dengan kesepakatan akan di bangun dalam kurun tiga tahun,”katanya.

Ditambahklan, pembangunan yang dibtuhkan di Wakatobi itu adalah sistem transportasi yang menunjang wisata tapi berbasis laut. Kalau saat ini yang baru tersambung itu baru Wanci sama bau-bau.

“Nah sekarang yang jadi masalah dari wanci ke Kaledupa, ke Tomia dan ke Binongko yang belum ada. inilah yang kami usulkan untuk di tangani Pemerintah Pusat,”Pungkasnya.

ODEK / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos