Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Sultra

Pembangunan Pelabuhan Wakatobi Ditargetkan 2019 Selesai

837
×

Pembangunan Pelabuhan Wakatobi Ditargetkan 2019 Selesai

Sebarkan artikel ini
Pembangunan Pelabuhan Wakatobi Ditargetkan 2019 Selesai
Dr. H. Ir. Hado Hasina, FOTO LM FAISAL

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Proyek pembangunan pelabuhan di Kabupaten Wakatobi yang dirancang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) ditargetkan akan selesai dikerjakan dan bisa digunakan pada 2019 mendatang.

Kepala Dinas Perbubungan (Kadisbub) Sultra, Hado Hasina mengungkapkan, pembangunan jalur konektifitas, baik angkutan wisata maupun angkutan barang di Wakatobi merupakan perioritas pemerintah pusat. Sehingga, selaku Pemprov, pihaknya turut mendorong percepatan realisasi pembangunan tersebut.

“Karena pembangunan pelabuhan ini adalah komitmen nasional, maka kita akan sambut dengan baik dan akan kita realisasikan secepatnya,” ujar Hado saat dijumpai dalam acara Halal Bi  Halal Kerukunan Keluarga Wakatobi di salah satu hotel di Kendari, Minggu (16/7/2017).

Pihaknya juga sangat mengapresiasi kesiapan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi dalam hal menyiapkan lokasi pembangunan, sehingga pada akhir tahun ini proyek pembangunan pelabuhan Wakatobi sudah bisa mulai dikerjakan.

Hado menyebutkan, pelabuhan di Wakatobi akan dibangun pada 3 lokasi, yaitu di Kecamatan Kaledupa, Wanci, dan Binongko. Namun yang targetkan selesai terlebih dahulu adalah pelabuhan Kaledupa dan Wanci.

“Namun yang dimulai oleh Pemda Wakatobi itu ada dua, Kaledupa dan Wanci. Nanti selanjutnya akan dilanjutkan oleh Pemprov dan Nasional,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga mengupayakan bantuan dalam bentuk pendanaan, namun hal tersebut masih sementara diusulkan untuk dibahas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi.

Lanjut Hado, dukungan fisik tersebut dilakukan untuk mempercepat proses pembangunan pelabuhan, sebab menurutnya, jika satu lokasi pembangunan memiliki tiga sumber pendanaan, maka proses pembangunan akan lebih cepat.

“Karena biasanya APBN itu membangun dermaga dengan konstruksi dasarnya, sedangkan untuk pemasangan talut misalnya, atau pembebasan lahannya itu ditangani oleh daerah,” tandasnya.

LM FAISAL

PUBLISHER : MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos